7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

CEO YouTube Susan Wojcicki Mundur

Jakarta, MISTAR.ID

Susan Wojcicki adalah salah satu karyawan pertama Google. Dialah yang menyewakan garasinya ke Larry Page dan Sergey Brin.

Namun, Susan Wojcicki yang kini menjabat sebagai CEO YouTube akan mengundurkan diri setelah sembilan tahun memimpin platform video online terbesar di dunia tersebut.

Wojcicki akan digantikan oleh Chief product officer YouTube, Neal Mohan. Sebelum menjadi CEO YouTube pada 2014, Wojcicki (54) pernah menjabat sebagai wakil presiden senior untuk produk iklan di Google. Sebelum Google, Wojcicki bekerja di Intel dan Bain & Company.

Baca Juga:Google Minta Lembaga Publisher Rights di Indonesia Independen

“Hari ini, setelah hampir 25 tahun di sini (Google), saya telah memutuskan untuk mundur dari peran saya sebagai kepala YouTube dan memulai babak baru yang berfokus pada keluarga, kesehatan, dan hal-hal pribadi yang saya sukai,” kata Wojcicki.

Selain menjadi salah satu eksekutif wanita paling dihormati di industri teknologi yang didominasi pria, Wojcicki juga bakal dikenang sebagai pemilik pertama Google. Kok bisa?

Wojcicki adalah orang pertama yang memberikan dukungan terhadap pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin. Pada 1998, Larry Page dan Sergey Brin baru saja mendirikan perusahaan mesin pencari. Lalu, Wojcicki menyewakan garasi rumahnya di Menlo Park, California, seharga USD1.700 (Rp25 juta) per bulan.

Page dan Brin, yang masih berusia 25 tahun saat itu, terus menyempurnakan mesin telusur mereka di garasi Wojcicki selama lima bulan sebelum akhirnya pindah ke kantor yang lebih formal. Keduanya lantas meminta Wojcicki untuk bekerja di Google.

“Itu menjadi salah satu keputusan terbaik dalam hidup saya,” tulis Wojcicki dalam pengumuman kepergiannya.

Dia mengatakan akan tetap di YouTube untuk sementara waktu sampai transisi kepemimpinan selesai. Selanjutnya, CEO Sundar Pichai juga meminta Wojcicki untuk mengambil peran sebagai penasihat di Google dan Alphabet, menawarkan “konseling dan bimbingan”.

Baca Juga:Google Stadia Sediakan Game Anyar Jelang Tutup

Wojcicki mengikuti jejak eksekutif teknologi papan atas yang mundur dari jabatannya. Sebelumnya, Jeff Bezos memutuskan mundur dari CEO Amazon di 2021. Lalu, Sheryl Sandberg mundur dari Facebook pada 2022. CEO Pinterest Ben Silbermann juga meninggalkan posisinya di 2022.

Sementara CEO Twitter Parag Agrawal “digulingkan” pada 2022 oleh Elon Musk. Di bawah kepemimpinan Wojcicki, YouTube mencatat pendapatan iklan sebesar USD29 miliar (Rp440 triliun) lalu, naik drastis dibandingkan hanya USD8 miliar (Rp121 triliun) di 2017.

Meski demikian, YouTube terus mendapat tantangan dari platform lain seiring popularitas video vertikal seperti TikTok hingga Instagram Reels. YouTube juga sudah punya produk video vertikal Shorts, tapi masih sulit untuk mengejar kompetitornya.(sindo/hm12)

Related Articles

Latest Articles