Padanglawas, MISTAR.ID
Berdasarkan data bulan Februari 2023 di Kabupaten Padanglawas, terkonfirmasi stunting sebanyak 2.187 kasus, terdiri dari laki-laki 1.307, perempuan 983. Sedangkan kategori pendek (katae) sebanyak 1.671 dan sangat pendek 516.
Sekretaris Daerah Palas, Arpan Nasution saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/8/23) lewat pesan WhatsApp terkait temuan kasus stunting di Kecamatan Barumun dan Kecamatan Barumun Baru.
“Sudah saya tanya Bu Kapus Sibuhuan, katanya sudah lebih setahun menangani yang bersangkutan (kasus stunting) dan saya juga telah koordinasikan dengan OPD terkait untuk membantu,” ujarnya.
Baca juga :Â Kasus Stunting Banyak Ditemukan di Palas, Begini Respon Wakil Ketua DPRD Kabupaten
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Padanglawas ini enggan berkomentar banyak terkait adanya temuan stunting di Kabupaten Palas.
“Maaf Pak, kami masih ada beberapa agenda hari ini dalam rangka peringatan HUT RI,” ungkapnya.
Baca juga :Â Bayi Penderita Gizi Buruk Butuh Penanganan Serius dari Pemkab Palas
Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan mempengaruhi kemampuan dan prestasinya di masa depan.
Sementara Program Percepatan Pencegahan Stunting merupakan program prioritas pemerintah yang didukung oleh pimpinan pemerintah pusat, yaitu Presiden dan Wakil Presiden, Kementerian/Lembaga terkait, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota sampai dengan pemerintah desa. (iskandar/hm18)
