Padanglawas, MISTAR.ID
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Padanglawas (Palas), Sahrun Hasibuan angkat bicara terkait banyaknya kasus stunting ditemukan di Kabupaten Palas, Sumatera Utara (Sumut).
“Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia. Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan mempengaruhi kemampuan dan prestasinya di masa depan,” jelas Sahrun Hasibuan saat dikonfirmasi di Ruang kerjanya, Jumat (11/8/23).
Koordinator Komisi B Bidang kesehatan DPRD Palas ini memaparkan kasus stunting lebih berbahaya, karena anak-anak balita hingga usia 2 tahun yang mengalami perlambatan pertumbuhan, sehingga lebih parah dibanding gizi buruk. Padahal generasi muda adalah masa depan bangsa Indonesia.
Baca juga : Bayi Penderita Gizi Buruk Butuh Penanganan Serius dari Pemkab Palas
“Selain itu, anak yang menderita stunting akan memiliki riwayat kesehatan buruk karena daya tahan tubuh yang juga buruk. Stunting juga bisa menurun ke generasi berikutnya bila tidak ditangani dengan serius,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padanglawas terus-terusan mengadakan rapat tentang percepatan penurunan stunting.
