Deli Serdang, MISTAR.ID
Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan menyebutkan, program kerja Baznas Deli Serdang harus diselaraskan dengan program Pemkab Deli Serdang. Karena, pada dasarnya memiliki tujuan yang sama.
“Kalau Baznas melaksanakan tugas agar bagaimana umat menjalankan kewajibannya dengan baik dan benar. Baznas juga mendapat amanat untuk menyalurkan apa kewajiban setiap umat yang mampu itu kepada orang yang berhak menerimanya. Intinya adalah bagaimana agama kita mengajarkan agar tidak adanya pembiaran terhadap kemiskinan. Dan ini sangat sejalan dengan visi Kabupaten Deli Serdang” kata Bupati Ashari Tambunan ketika menerima audensi Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Banzas) Deli Serdang di Ruang Rapat, Lantai II, Kantor Bupati Deli Serdang, Rabu (18/1/23) sore.
Baca Juga:Bobby Nasution Imbau Warga Tak Ragu Berzakat di Baznas Kota Medan
Bupati juga menyarankan agar dilakukan diskusi mendalam dengan melibatkan berbagai pihak, khususnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Deli Serdang, terkait pengelolaan dan penyaluran zakat.
“Saya membayangkan, mestinya ini harus sejalan.Ada delapan kelompok masyarakat yang boleh mendapat zakat. Termasuk amil. Dalam bayangan saya, mestinya ada prioritas. Tidak setiap kelompok mendapat bagian seperdelapan. Jadi, ini perlu didiskusikan untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan program kerja dan kegiatan-kegiatan Baznas. Ada baiknya didengarkan juga pendapat MUI. MUI itukan tempat berkumpulnya para ulama,” papar Bupati Ashari Tambunan yang saat itu turut didampingi Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Citra Efendi Capah,
Baca Juga:Baznas Asahan Umumkan Perolehan Zakat Januari–November Rp2,6 Miliar
Sebelumnya, Ketua Baznas Deli Serdang, H Surya Putra didampingi para wakil ketua dan jajarannya menjelaskan, kedatangan mereka bertemu bupati adalah untuk menyinkronkan program kerja Baznas Deli Serdang dengan Pemkab Deli Serdang.(rinaldi/hm10)
