17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Pemko Tebing Tinggi Peringati Isra Mikraj 1444 H

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Pemko Tebing Tinggi menggelar tabligh akbar memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1444 H yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Kota Lemang, Kamis (23/2/23).

Peringatan yang mengambil tema “Dengan Memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan Semangat Untuk Meraih Kesuksesan Hidup” tersebut dihadiri lebih kurang 1.500 orang.

Hadir dalam kegitan itu, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Mochamad Kunto Wibisono, Ketua MUI Drs H Ahyar Nasution, Ketua Pengadilan Agama Dr Hj Devi Oktari, Danramil 13 Kapten Inf Yudi Chandra, Kakan Kemenag Dr H Muhammad David Saragih, Kadis, Camat dan Lurah, Toga dan Tomas, TNI dan Polri, pelajar SMA/SMK/SMP, perwiridan, serta majelis taklim, TP PKK dan ormas Islam.

Baca Juga:Polres Tebing Tinggi Santuni Anak Yatim Piatu di Kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj

Adapun sebagai penceramah dalam kegiatan Isra Mikraj yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi yaitu Ustadz H Muhammad Bambang Irawan Hutasuhut yang juga ASN Kementerian Agama Pemko Medan.

Dalam sambutannya, Pj Walikota Muhammad Dimiyathi mengatakan bahwa kegiatan itu rutin diperingati setiap tahun. “Setiap tahun kita melaksanakan kegiatan Isra Mikraj, bagaimana kita mengimani Nabi Muhammad SAW yang melakukan perjalanan dalam satu malam tersebut,” katanya.

Dengan dilaksanakan kegiatan Isra Mikraj ini, sambungnya, bisa menjadi pedoman hidup bagi kita di masa-masa yang akan datang. “Satu bulan lagi kita akan masuk ke dalam bulan suci Ramadhan dan saya mengajak kita semua untuk menyambut bulan tersebut, dapat meningkatkan amal baik rohani dan maupun jasmani,” tutup Pj Wali Kota.

Baca Juga:Peringatan Isra Mikraj Pemkab Asahan, Bupati: Upaya Mempertebal Keimanan

Sementara dalam tausiyahnya Ustadz H Muhammad Bambang Irawan Hutasuhut mengajak semua berpikir sejenak tentang Isra Mikraj ini. “Ini adalah peristiwa-peristiwa aneh yang luar biasa dan diungkap di dalam Alquran,” ungkapnya.

diambil dari Isra Mikraj ini, sambung ustadz, adalah sholat. “Ketika umur 7 tahun suruh anakmu sholat, jangan kita menyuruh tetapi kita tidak berbuat, misalnya kita suruh anak kita sholat, tetapi kita tidak sholat,” katanya.

Ketika orang tua mengurus anak yang masih kecil hingga dewasa sampai dia bekerja dan mempunyai banyak uang, namun orang tua kita tidak pernah meminta apa apa dan orang tua itu ikhlas mengurus anaknya, lalu apa yang orang tua minta, yang diminta adalah doa,” tukasnya.(nazli/hm15)

Related Articles

Latest Articles