Asahan, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid Agung Haji Achmad Bakrie Kisaran, Selasa (21/2/2023).
Maksud dari kegiatan Isra Mikraj tersebut sebagai sarana peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT dan merupakan salah satu cara meneladani kepribadian Nabi Muhammad SAW.
Hal itu dikatakan Kabag Kesra Setdakab Asahan, Ali Mughofar selaku panitia penyelenggara dalam laporannya. Kegiatan ini juga dilaksanakan atas kerjasama Pemkab Asahan dengan BKM Masjid Agung Haji Ahmad Bakri Kisaran.
Baca Juga:Peringati Isra Mikraj, Kapolres Padangsidimpuan Ajak Personel Kuatkan Keimanan dan Solidaritas
Bupati Asahan H Surya BSc mengatakan, Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi yang sudah kental bagi umat Islam, tak terkecuali di Kabupaten Asahan. “Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW yang kita laksanakan setiap tahunnya ini bukan hanya ritual tahunan semata, tetapi momentum ini adalah upaya untuk mempertebal keimanan kita kepada Allah SWT karena banyak hikmah dan pelajaran dari perjalanan nabi yang dapat dipetik dan direalisasikan di kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Bupati juga menambahkan, sebagai umat Islam, tentunya wajib meyakini terjadinya peristiwa Isra Mikraj, terlebih di perjalanannya Nabi SAW menerima mandat melaksanakan sholat 5 waktu yang menjadi kewajiban utama bagi seluruh Umat Islam.
Dalam kesempatan ini bupati menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mengimplementasikan pembangunan di segala bidang, termasuk dalam bidang keagamaan di Kabupaten Asahan.
Baca Juga:Polres Samosir Peringati Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H
“Untuk itu saya berharap mudah-mudahan peringatan Isra Mikraj ini menjadikan diri kita semakin dekat dengan Allah SWT. Juga dapat memberikan tambahan wawasan agama kepada kita, sehingga terwujud masyarakat Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter sebagaimana yang kita cita-citakan bersama,” ujar bupati.
Sementara Al Ustad Prof Dr Azhari Akmal Tarigan M Ag dalam tausiyahnya mengangkat tema tentang sejarah Isra dan Mikraj. Dirinya juga mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan Allah sebagai tempat mengadu atas semua permasalahan yang dihadapi.(perdana/hm15)
