14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pemkab Samosir Launching Aplikasi Sasada

Samosir, MISTAR.ID

Dalam mendukung implementasi satu data indonesia, Pemerintah Kabupaten Samosir launching aplikasi Sasada (Samosir Satu Data).

Program satu data Kabupaten Samosir (Sasada) merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Samosir dengan USAID ERAT, diresmikan oleh Pj Sekdakab Samosir, Waston Simbolon, Selasa (28/3/23) di Aula Kantor Bupati Samosir.

Launching aplikasi Sasada dihadiri Senior technical Component Lead USAID ERAT Jakarta, Ihsan Haeruddin, Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Bavus Eko Prasetyo, Pusat Fasilitasi Kerjasama Sekretariat Jenderal Kemendagri, Asisten TA Perencanaan Daerah Kementerian Bappenas Adelheid Pasau Tandipayuk, Kepala Subbagian Advokasi dan Kerjasama Antar lembaga Kementerian Keuangan, Aan Prianto, Spesialis Pelibatan Orang Muda/ Program Officer Sumatera Utara USAID ERAT, Sheila Kartika dan National Research Advisor, Linda Savirani, Kepala BPS Samosir, pimpinan dan operator satu data OPD.

Baca Juga:USAID ERAT Sumut Gelar Lokakarya Penguatan Implementasi Satu Data di Samosir 

Pj Sekdakab Samosir Waston Simbolon menyampaikan, aplikasi satu data di Kabupaten Samosir (Sasada) sebagai upaya mendukung implementasi Satu Data Indonesia (SDI), yang akan menjadi dasar perencanaan pembangunan, pelaksanaan pembangunan, evaluasi dan pengendalian pembangunan di Kabupaten Samosir.

Ia mengatakan data yang berkualitas adalah data yang dapat memfasilitasi kebutuhan kementerian, lembaga, organisasi masyarakat dari pusat dan daerah dan telah menerbitkan Perbup nomor 79 tahun 2022 tentang Satu Data Indonesia Kabupaten Samosir dan Keputusan Bupati Samosir Nomor 483 Tahun 2022 tentang Forum Satu Data Kabupaten Samosir.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa data yang dihasilkan oleh produsen data harus berdasarkan prinsip yang memenuhi standar data, memiliki metadata serta memenuhi kaidah interoperabilitas data dengan menggunakan kode referensi data induk yang akan menjadi konsumsi umum.

Baca Juga:Bangun Tugu di Samosir, Punguan Sitanggang Diminta Tak Terpecah Belah

“Kunci sukses  samosir satu data adalah kolaborasi dan sinergitas seluruh perangkat daerah, sehingga apapun yang dibutuhkan mengenai keterwakilan data yang terintegrasi dapat terwujud dengan harapan memudahkan masyarakat dalam mencari data,” katanya.

Kepala Dinas Kominfo Samosir, Immanuel Sitanggang menyampaikan bahwa Aplikasi Sasada pada tahap awal akan memuat data-data yang diperlukan untuk mendukung RPJMD Kabupaten Samosir 2021-2026. “Sebagai aplikasi baru dan masih awal pasti memiliki kekurangan sehingga dibutuhkan saran dan masukan serta kritik konstruktif guna perbaikan isi dan penyajian informasi dapat lebih baik kedepannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Senior Technical  Component Lead USAID ERAT Jakarta, Ihsan Haeruddin menyebutkan program satu data merupakan sebuah sistim yang dapat memberikan manfaat yang besar mengingat tantangan pembangunan kedepan yang sangat besar membutuhkan keakuratan data. Ihsan menjelaskan  platform satu data harus dibarengi dengan pengolahan data yang lebih baik, serta dukungan dinas teknis dalam memberikan data kepada walidata yakni dinas kominfo sehingga data dapat dikelola menjadi sebuah kebijakan dan updating data terkini untuk  menghasilkan data yang berkualitas sehingga menjadi sebuah data yang valid.(josner/hm15)

Related Articles

Latest Articles