11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

OJK: Penyaluran Kredit Bank di Sumut Capai Rp224,31 T

Deli Serdang, MISTAR.ID

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara (KR5 Sumbagut) mencatat penyaluran kredit/pembiayaan oleh bank di Sumatera Utara sebesar Rp224,31 triliun dengan pertumbuhan 1,76% yoy.

Adapun struktur kredit terdiri dari 70,93% kredit produktif dan 29,07% kredit konsumtif. Pertumbuhan kredit tersebut ditopang oleh kredit investasi bank umum yang bertumbuh 9,46% yoy menjadi Rp61,46 triliun dan kredit kepemilikan rumah tinggal yang bertumbuh 10,14% yoy menjadi Rp20,38 triliun.

Hal itu disampaikan Kepala OJK KR5 Sumbagut Yusup Ansori pada kegiatan Media Gathering di Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, dengan tema “Kolaborasi Pelayanan Publik dan Keuangan Berkelanjutan”, Kamis (15/12/22).

Baca Juga:OJK Antisipasi Penyimpangan Administrasi dan Tipibank pada Perbankan Syariah

“Jika dibanding dengan tren historis dari Desember 2021 lalu, kredit investasi justru mengalami kontraksi yang paling dalam. Hal ini menunjukkan sektor dunia usaha di Sumut sudah bergerak pulih dan mulai melakukan ekspansi usaha yang sigfnifikan,” kata Yusup Ansori.

Menurut Yusup, di saat kredit dapat didorong untuk bertumbuh, profil risiko perbankan juga tetap dapat dijaga dengan baik, tercermin dari rasio NPL gross yang turun hingga di bawah 3%, yaitu sebesar 2,48%.

Yusup menambahkan, tahun 2022 ini merupakan tahun pemulihan bagi Indonesia, baik dari segi kesehatan dan ekonomi, dari dampak masif pandemi Covid-19.

Baca Juga:OJK Sebut Sektor Perbankan Terpantau Stabil, Kredit Pelaku UMKM Meningkat Signifikan

Ini merupakan hal yang menggembirakan dan membanggakan mengingat tren pemulihan tersebut tidak mengalami perlambatan, bahkan terus meningkat hingga di pengujung tahun 2022, terutama di tengah tekanan dan pelemahan ekonomi dan inflasi global yang tinggi.

“Seiring dengan hal itu, kondisi sektor jasa keuangan di Indonesia juga terus menunjukkan tren pemulihan kinerja di segala sektor. Dari sektor perbankan, tercatat perkembangan kredit pada Oktober 2022 tumbuh relatif stabil 12,14% yoy,” imbuh Yusup .

Secara umum, lanjut Yusup, stabilitas sektor jasa keuangan Sumut, yang terdiri dari 109 entitas perbankan, 84 entitas pasar modal, dan 188 entitas IKNB, pada Oktober 2022 memperlihatkan perkembangan yang baik sehingga dapat terus berperan besar dalam mendorong pemulihan ekonomi provinsi, khususnya pada kinerja intermediasi perbankan yang secara stabil bertumbuh positif.

Baca Juga:Selama Pandemi, OJK Catat Kondisi Perbankan Sumut Tumbuh Positif 

Sektor perbankan Sumut yang terdiri dari 2 bank berkantor pusat, 56 bank berkantor cabang, dan 53 BPR/BPRS pada Oktober 2022 juga kembali mencatatkan pertumbuhan positif. Total aset tercatat sebesar Rp333,06 triliun dengan pertumbuhan sebesar 5,29% yoy. Penghimpunan dana pihak ketiga juga bertumbuh sebesar 4,52% yoy menjadi Rp305,77 triliun.

Turut hadir dalam acara itu, Anton Purba selaku Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) OJK KR5 Sumbagut, dan Wan Nuzul Fachri selaku Deputi Direktur Managemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK KR5 Sumbagut. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles