15.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Melebihi HET, Harga Gas Subsidi 3 Kg di Dairi Rp25 Ribu Per Tabung

Sidikalang, MISTAR.ID

Penjualan tabung gas subsidi 3 Kg di Dairi dijual jauh di atas harga eceran tertinggi (HET). Bila HET yang ditetapkan Pemkab Dairi antara Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per tabung, ternyata dijual mulai Rp20 ribu hingga Rp25 ribu per tabung.

Kerugian warga masyarakat pengguna subsidi juga disinyalir tidak hanya faktor daya beli yang selisih harganya mencapai Rp4.000 dari HET penetapan pemerintah, selain itu juga karena penyaluran dan pemanfatan LPG 3 Kg subsidi pemerintah itu kurang tepat sasaran.

Pasalnya, sasaran barang subsidi pemerintah tersebut LPG 3 Kg-red bukan hanya warga kategori warga miskin sebagai pengguna subsidi melainkan digunakan banyak warga pengusaha rumah makan, restoran juga para ASN Pemkab Dairi khusus di Kota Sidikalang
Dairi Sumut.

Baca juga: Sidak Gas Subsidi Dioplos, DPRD Simalungun akan Tindaklanjuti ke Pertamina

Sementara Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Kabag Perekonomian pada Setda Dairi Lipinus Sembiring juga tim pengawasan penyaluran barang subsidi yang dihubungi mistar diruang ketjanya baru-baru ini menyebutkan, HET LPG 3Kg sudah ada ketentuannya sesuai SK Bupati Dairi nomor 565/540/VIII/2017 tentang penetapan HET LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten Dairi dibagi dengan tiga zona wilayah/ring berdasarkan jarak tempuh.

Pengelompokan itu dibagi tiga wilayah seperti wilayah/ring 1 meliputi wilayah Kecamatan Silahisabungan, Sumbul, Sitinjo dan Sidikalang dengan HET di Pangkalan LPG 3Kg seharga Rp 17.000. Wilayah/ring 2 meliputi Kecamatan Berampu, Lae Parira, Silima Punggapungga, Siempat Nempu Hulu, Siempat Nempu, Tigalingga, Pegagan Hilir, Parbuluan dengan harga Rp17.500 dan wilayah/ring 3 meliputi Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kecamatan Gunung
Sitember dan Tanah Pinem dengan harga Rp18.000.

“Dan kuota LPG 3Kg subsidi tahun 2022 untuk wilayah Kabupaten Dairi sebanyak 2.649.666 tabung atau 7949 MT dan yang sudah terealisasi sudah kurang lebih 1.800.000 (70%),” kata Lipinus.

Terlibat selaku pengawasan barang subsidi ,Lipinus Sembiring yang ditanyai seputar minimnya pengawasan terkait pemberlakuan HET, pihaknya mengaku selalu melakukan imbauan kepada pedagang.

Baca juga: Harga LPG Nonsubsidi Naik, Pelanggan Disinyalir Beralih ke Gas Subsidi 3 Kg

Sementara itu, terkait sasaran warga pengguna dan pemanfaat, Lipinus Sembiring menerangkan dasar ketentuan sasaran LPG 3Kg subsidi tidak lagi hanya kategori miskin. “Sudah ikut berkategori berpenghasilan rendah dan pengusahan berbasis mikro seperti UMKM,” kata Lipinus.

Atas perkiraan kerugian masyarakat dan warga penggunaannya kurang tepat sasaran. Tidak sedikit warga masyarakat Kabupaten Dairi meminta pemerintah agar mekanisme LPG 3Kg disamakan dengan sistem menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga pengguna atau penerima manfaat secara terdata agar sasarannya tepat.(manru/hm09)

Related Articles

Latest Articles