Medan, MISTAR.ID
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengikuti peluncuran Kirab Pemilu 2024, setahun menuju hari pemungutan suara yang digelar serentak di 7 daerah di Indonesia, Selasa (14/2/23).
Ketua KPUD Provinsi Sumut Herdensi Adnin mengatakan, melalui Kirab ini secara umum KPU RI ingin menyampaikan bahwa Pemilu ini sarana integrasi bangsa. Boleh berbeda, tetapi tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Kirab ini juga sebagai sarana bagi KPU untuk menyampaikan tahapan pemilu,” katanya.
Baca Juga:KPU Sumut Belum Terima Laporan Dugaan Kecurangan Perekrutan PPK di Tapteng
Herdensi mengatakan, hingga hari ini tepat di satu tahun jelang Pemilu, KPUD Sumut sedang berada di tahapan untuk pemutakhiran data pemilih. Disaat bersamaan pula, mereka sedang melakukan verifikasi faktual berkas dukungan bakal calon anggota DPD.
“Selanjutnya ke depan kita akan melakukan persiapan terkait dengan pencalonan partai politik (parpol) yang mungkin akan berlangsung pada April 2023,” ucapnya.
Herdensi berharap kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara, bahwa Pemilu 2024 tidak seperti pemilu 2019, yang sempat memecah masyarakat karena beda pilihan. Herdensi menginginkan pada Pemilu 2024 ini, seluruh masyarakat Sumut menjaga kesatuan bangsa Indonesia.
“Karena Pemilu adalah sebagai sarana integrasi bangsa,” ucapnya.
Selain petugas KPUD Sumut dan Bawaslu Sumut, hadir pula para bakal calon anggota DPD, sejumlah perwakilan partai poltik (parpol) dan Wakapolda Sumut Brigjen Pol Jawari.
Salah satu bakal calon anggota DPD RI Parlindungan Purba mengajak untuk sama-sama menciptakan Pemilu yang damai. Dia memuji tugas KPUD Sumut dan Bawaslu Sumut dalam setiap melaksanakan tahapan Pemilu.
Sementara perwakilan dari Partai Nasdem Anderson King Junior menyatakan jika perbedaan adalah keniscayaan, namun tetap menjadikan perbedaan menjadi kesatuan.
“Ciptakan Pemilu damai, kita harus siap menang dan siap kalah,” pungkasnya.
Baca Juga:KPU Sumut Rampungkan Verifikasi Faktual 9 Parpol Peserta Pemilu 2024
Dalam kesempatan itu, seluruh peserta membacakan empat poin yang terdapat dalam deklarasi bersama “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa” di antaranya:
– Mewujudkan Pemilu Tahun 2024 sebagai sarana integrasi bangsa;
– Melaksanakan Pemilu Tahun 2024 secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil;
– Melaksanakan Pemilu Tahun 2024 yang berintegritas dan bertanggungjawab terhadap proses dan hasil, serta
– Mewujudkan Pemilu Tahun 2024 untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. (ial/hm12)
