7.5 C
New York
Friday, March 29, 2024

Jalan Lintas Sumatera Berlubang, Ini Kata Dinas PUPR Sergai

Sergai, MISTAR.ID

Banyaknya lubang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang melintasi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) membuat masyarakat resah. Sebab lubang tersebut membahayakan pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut, apalagi saat cuaca hujan.

Bagi warga Sergai, Jalinsum merupakan akses vital penunjang aktifitas masyarakat yang ada selain Jalan Tol, sehingga Warga Sergai sangat berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang berlubang tersebut agar dapat digunakan dengan aman.

Menurut Kepala Dinas PUPR Sergai Johan Sinaga melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Abdul Rahman Purba pada mistar.id Rabu (1/2/23), pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR Republik Indonesia (RI) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Sumatera Utara mengingat Jalan Lintas Sumatera tersebut merupakan ranah kewenangan dari pemerintah pusat.

Baca Juga:Jalinsum Berlubang Perdagangan-Limapuluh Diperbaiki

“Terkait jalan yang berlubang di Jalan Lintas Sumatera yang melintasi Kabupaten Sergai tersebut, kita akan segera melakukan koordinasi ke Kementerian PUPR. Sebab Jalinsum tersebut merupakan ranah dan kewenangan dari Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian PUPR. Jadi segala yang berkaitan dengan pembangunan dan perawatan jalan tersebut adalah kewenangan dan tanggung jawab pemerintah pusat, kami di sini hanya sebatas berkoordinasi saja,” ungkap Abdul Rahman Purba.

Sebelumnya pada Minggu (29/1/23) lalu, kerusakan jalan lintas itu dirasa warga sangat menyulitkan. Idris warga Sei Rampah menuturkan, ia merasa kesulitan saat melintasi jalan dari Sei Rampah hingga ke Perbaungan. Hal tersebut karena jalan dipenuhi lubang yang terkadang dirinya terpaksa harus menghindari lubang tersebut karena jika dilindas bisa mengakibatkan dirinya celaka.

“Saya setiap hari melintasi jalan dari Sei Rampah menuju Perbaungan karena kerja saya di Tanjung Morawa. Setiap hari saya harus melewati jalan yang banyak lubangnya itu, jujur sangat sulit. Karena harus menghindari lubang, apalagi saat hujan. Terkadang lubang itu tidak nampak karena dipenuhi air dan pernah saya hampir terjatuh dari sepeda motor saat melindas lubang di Sei Rampah tepatnya di sekitar Simpang Bedagai,” tambahnya.(boby/hm15)

Related Articles

Latest Articles