Pakpak Bharat/Mistar
Sebanyak 12 tenaga kerja petugas kebersihan (cleaning service) yang selama ini bekerja di RSUD Salak, Kabupaten Pakpak Bharat melakukan aksi mogok kerja, Rabu (7/6/2023).
Mogoknya petugas kebersihan tersebut diduga karena tersinggung dengan pernyataan Kasubag Umum di rumah sakit milik pemerintah tersebut. Pejabat itu dinilai bersikap arogan dan tidak menghargai hasil kerja mereka.
Menurut salah seorang pekerja yang namanya enggan ditulis, mengaku kecewa dengan sikap Kasubag Umum RSUD Salak tersebut karena terlalu meremehkan pekerjaan mereka.
“Tersinggung kali kami dibuatnya, suka-sukanya bicara sama kami. Macam tak ada lagi harga diri kami dibuatnya, yang bagus pun kami kerjakan tidak dihargai,” ucapnya kesal.
Baca Juga: Dinas Koperasi UMKM Pakpak Bharat Gelar Pelatihan Kreasi Menganyam
Beberapa tenaga kebersihan di sana mengaku, selama bekerja mereka merasa tertekan dengan ulah kasubag karena selalu menilai pekerjaan bidang kebersihan tidak maksimal dan asal asalan
“Selama ini kami bekerja di bawah tekanan, apa yang kami kerjakan selalu mereka anggap salah,” kata sejumlah pekerja kebersihan dengan nada kesal dengan berjanji, mereka tidak akan bekerja jika manajemen tidak membuat penjelasan atas sikap kasubag yang dimaksud.
Menanggapi itu, dr Manuturi Situmorang selaku Direktur RSUD Salak, mengaku bahwa sejauh ini kebersihan di rumah sakit tidak ada masalah. “Walau pun demikian nanti siang akan kita buat pertemuan dengan mereka. Saya juga akan panggil dan hadirkan kasubag nya,” ucapnya. (sampan/hm17)
