9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Angka Prevelansi Stunting Masih Tinggi, Pemkab Pakpak Bharat Komit Menurunkan Hingga 17 Persen

Pakpak Bharat, MISTAR.ID

Angka Prevelansi Stunting Masih Tinggi, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat tetap fokus dalam upaya menekan dan menurunkan angka stunting hingga 17 persen sesuai target di tahun 2024.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin saat mengikuti Rembuk Stunting tingkat Provinsi Sumatera Utara di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan, Senin (29/5/23).

“Kabupaten ini benar-benar mampu menekan angka stunting sesuai target di tahun 2024 yaitu sebesar 17% dari angka saat ini mencapai sekitar 30,8% berdasarkan angka yang dirilis oleh Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022,” ujar Mutsyuhito Solin melalui keterangan resminya.

Baca juga: Wagubsu: Anggaran Stunting Tahun Ini Diharapkan Terserap Baik

Masih menurut Mutsyuhito Solin, angka prevalensi stunting di Kabupaten Pakpak Bharat masih tergolong tinggi, sangat perlu untuk segera diatasi secara terintegrasi mulai dari tingkat Kabupaten sampai ketingkat Desa.

“Saya juga berharap adanya peran aktif Organisasi Masyarakat, serta pihak swasta, bersinergi dan Bersatu dalam upaya percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Pakpak Bharat,” ucap Mutsyuhito Solin.

Mutsyuhito Solin juga menekankan perlunya komitmen penuh dari seluruh Organisasi, Perangkat Daerah dalam upaya ini, melalui program kerja yang berpihak pada Kesehatan masyarakat dan ketersediaan gizi masyarakat di lingkungan kerja masing-masing.

Baca juga: Bantu Cegah Stunting Warga Asahan Diajak Gemar Makan Ikan

Semua komitmen ini juga yang dibawa oleh Pemkab Pakpak Bharat dalam acara Forum Konsolidasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rembuk Stunting Provinsi Sumatera Utara di Medan.

Sementara itu pada kegiatan yang sama, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengatakan, data stunting untuk Sumut mengalami penurunan sebesar 4,7 persen dari angka sebelumnya 25,8 persen.

“Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, angka prevalensi stunting kita turun 4,7 % menjadi 21,1 % dari sebelumnya 25,8 %. Saya berharap upaya kita bersama tidak berhenti sampai disini, karena target kita tahun ini angkanya bisa turun di 18 % dan 14 % tahun depan,” demikian pesan Wagub. (sampang/hm21).

Related Articles

Latest Articles