Medan, MISTAR.ID
Teruntuk masyarakat khususnya di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut), November 2023 menjadi bulan yang menyenangkan. Pasalnya di tanggal yang berdekatan ada 2 event internasional yang memanjakan mata.
Pertama, event Aquabike Jet Ski World Championship Lake Toba yang dihelat pada Kamis-Minggu, 23-26 November 2023. Kedua, event Danau Toba Rally Asian Pacific Rally Championship (APRC) Grand Final diselenggarakan pada Jumat-Minggu, 24-26 November 2023 mendatang.
Hingga kini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terus melakukan serangkaian kesiapan untuk mendukung penuh kesuksesan dua event tersebut, di antaranya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sekawasan Danau Toba dan pihak-pihak terkait.
Baca juga:Ini Langkah Pemprov Sumut Sukseskan Kejuaraan Dunia Jetski di Danau Toba
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin dalam keterangannya menyebut Sumut berkepentingan untuk menyukseskan event tersebut.
“Prinsipnya kami Pemprov Sumut sangat mendukung terselenggaranya APRC, yang nantinya akan menuju World Rally Championship (WRC). Sumut berkepentingan untuk menyukseskan event ini. Kita berharap event ini semakin dikenal, Danau Toba semakin dikenal, makin sukses untuk kita semua tentunya,” ucapnya, Selasa (7/11/2023).
Hassanudin mengatakan, event APRC pastinya akan berdampak kepada sejumlah sektor untuk Sumut, terutama ekonomi dan pariwisata. Pada sektor ekonomi akan terjadi perputaran uang di kawasan itu.
“Di sana ada UMKM yang akan merasakan dampak dengan diadakannya event itu nanti, misalkan untuk kuliner, handicraft, jasa, dan lainnya. Sedangkan untuk pariwisata sendiri, Danau Toba akan semakin dikenal dunia dan menjadi destinasi wisata populer nantinya,” sebutnya.
Baca juga:Masyarakat Setempat akan Diberdayakan Saat Kejuaraan Jetski di Danau Toba
Hassanudin menuturkan, akan ada promosi secara tidak langsung untuk wisata Danau Toba, melalui terselenggaranya event internasional itu.
Sementara itu, Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut Musa Rajekshah, membeberkan pihaknya telah mengkonfirmasi dari 5 negara yang akan hadir pada grand final tersebut, di antaranya Jepang, Thailand, Malaysia, New Zealand dan India.
Informasi terakhir, kata mantan Wakil Gubernur Sumut itu, ada 9 peserta asing dari 5 negara tersebut. “Kehadiran peserta ini kita harap membawa cerita yang baik, cerita keindahan alam, pariwisata yang ada di Sumut, khususnya Danau Toba,” sebut Ijeck, sapaan akrabnya.
“Sehingga jadi ajang promosi bahwa Indonesia itu tidak hanya Bali, Indonesia punya Danau Toba yang begitu indah dan dengan ini kita harap pertumbuhan ekonomi bisa meningkat,” katanya menambahkan.
Baca juga:Bupati Toba: Ulos Batak Alat Pemersatu Dalam Keberagaman Agama
APRC kali ini, sambung Ijeck, ada yang menarik lantaran Super Special Stage sepanjang 3,10 kilometer di kawasan The Caldera Toba Nomadic Escape, Kabupaten Toba.
“Kegiatan lainnya seperti press conference digelar di Kabupaten Samosir dan pertandingan diadakan di Kabupaten Simalungun. Acara ini sengaja kita buat di beberapa tempat di kawasan Danau Toba, agar peserta bisa melihat lebih banyak keindahan alam di Danau Toba,” pungkasnya.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Arief Sudarto Trinugroho menyebut Pemprov melakukan bentuk-bentuk kesiapan untuk menyukseskan Aquabike Jet Ski World Championship Lake Toba 2023.
“Persiapan di daerah bisa terus maksimal dan terus dilakukan koordinasi dengan Kabupaten sekawasan Danau Toba. Nantinya perhelatan akbar ini bisa berjalan dengan sukses, seperti yang kita harapkan,” ucap Arief.
Baca juga:Menko Marves Dukung Penelitian Struktur Piramida di Danau Toba
Selain berkoordinasi dengan Pemkab, kata dia, pihaknya juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, mengenai berbagai fasilitas yang dibutuhkan. Seperti fasilitas kesehatan, listrik, akomodasi, jaringan internet, toilet dan kamar mandi, serta kebutuhan air bersih dan lainnya.
“Kita (terus) bergerak cepat, kesiapan OPD-OPD Pemprov Sumut pada bidang-bidangnya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait,” sebutnya.
Arief pun menuturkan, pada Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1, F1 Powerboat (F1H2O) di Pelabuhan Mulia Raja Balige, Kabupaten Toba, pada Februari 2023 lalu, masyarakat setempat dapat merasakan dampak positif. Dia bilang, perputaran uang selama perlombaan yang dihadiri sekitar 25 ribu pengunjung menghasilkan triliunan rupiah.
Baca juga:Sean dan Hugo Jadi yang Tercepat di APRC Asia Rally Cup Danau Toba 2023
“Sesuai dengan arahan Pak Pj Gubernur. Prinsipnya kegiatan ini harus bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Arief.
Sebagaimana diketahui, kejuaraan jetski dunia itu berlangsung pada Kamis-Minggu, 23-26 November 2023 mendatang. kejuaraan jetski akan diikuti 128 pembalap dari 22 negara.
Selain itu, akan ada 10 pembalap lokal yang akan meramaikan perhelatan jetski dunia itu. Kejuaraan tersebut akan diadakan di empat kabupaten sekawasan Danau Toba, yaitu Kabupaten Karo, Dairi, Samosir hingga Toba.
Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin memastikan akan memberdayakan masyarakat lokal untuk menyukseskan penyelenggaraan Aquabike Jet Ski World Championship Lake Toba 2023 di Danau Toba. Fokus sasaran Pemprov Sumut, yakni asas manfaat bagi masyarakat tuan rumah penyelenggara.
“Yang jelas ada azas manfaat untuk masyarakat lokal, akan kita berdayakan, oleh sebab itu, akan kita koordinasikan dan kolaborasikan secara ketat,” ucap Hassanudin belum lama ini.
Mantan Pangdam I/BB itu berharap, perhelatan dunia tersebut dapat menarik 100 ribu pengunjung. Pengunjung yang banyak akan mendatangkan perputaran ekonomi yang besar bagi masyarakat Danau Toba.
“Kita sangat bahagia, Sumut mendapat rezeki ini, harapannya 100 ribu pengunjung, kalau memang terwujud itu sangat luar biasa,” pungkasnya. (jonatan/hm17)
