10.4 C
New York
Monday, May 13, 2024

Menko Marves Dukung Penelitian Struktur Piramida di Danau Toba

Toba, MISTAR.ID

Setelah mendengar ada struktur unik yang menyerupai piramida di daerah Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut), Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berencana mendukung penelitian lebih lanjut.

Profesor Riset dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRINI), Danny Hilman Natawidjaja yang menjadi penemu struktur piramida tersebut mengatakan penelitian akan didukung Menko Marves dengan menggunakan teknologi seperti LiDAR (Light Detection and Ranging), Georadar, dan Geolistrik.

“Namun, proses administrasi di BRIN masih dalam tahap pengajuan dana untuk penelitian lebih lanjut. Sangat berharap dapat segera memulai survei lebih lanjut dalam beberapa bulan ke depan setelah dana tersedia,” kata Danny, Sabtu (30/9/23).

Danny sendiri menemukan struktur piramida di Danau Toba tanpa sengaja saat melakukan penelitian terkait jalur gempa di area tersebut.

Baca juga: Danau Toba Dikartu Kuning, BPTCUGGp: Belum Ada Rekomendasi Resmi dari Unesco

Danny menjelaskan struktur yang ditemukan seperti piramida setinggi 120 meter. Terdiri dari batuan besar yang melekat pada lapisan Toba tuff, yaitu batuan berpori yang berasal dari sisa-sisa vulkanik yang berumur 74 ribu tahun.

“Meskipun bentuknya menyerupai piramida, belum ada informasi tentang usia sebenarnya dari struktur ini,” jelas Danny.

Selain itu, Danny mengungkapkan bahwa struktur piramida ini memiliki kemiripan dengan Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. Namun, terdapat perbedaan dalam jenis batu yang digunakan. Gunung Padang memiliki batuan panjang, sedangkan piramida di Danau Toba memiliki batuan yang lebih besar dan membulat.

Baca juga: Sambut Kejuaraan Dunia Aquabike 2023 di Danau Toba, Warga Bersihkan Eceng Gondok

Dari keterangan masyarakat setempat, struktur piramida ini dianggap sebagai peradaban leluhur yang ditinggalkan begitu saja dan digunakan sebagai makam. Masyarakat menjulukinya sebagai ‘bukit A’ karena susunannya membentuk segitiga seperti huruf ‘A’. Piramida ini juga tidak terlalu banyak diketahui orang karena ditutupi pohon. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles