Simalungun, MISTAR.ID
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun Parsaulian Sinaga mengatakan, vaksinasi terhadap tenaga pendidik atau guru sudah mencapai sekitar 40 persen, dari keseluruhan 8 ribuan tenaga pendidik se Kabupaten Simalungun.
“Saat ini sudah sekitar 40 persen, dan masih berlangsung. Kita juga masih memantau dan mengawasi vaksinasi ini agar berjalan lancar,” ucap Parsaulian Sinaga kepada Mistar, Kamis (22/4/21).
Parsaulian mengatakan, vaksinasi terhadap tenaga pendidik harus 100 persen terealisasi, karena vaksinasi ini adalah salah satu syarat untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Baca Juga:Disdik Pemprovsu Siapkan SMA Plus Raya Simalungun Uji Coba PTM
Sebagaimana diketahui, Pemkab Simalungun merencanakan akan menggelar uji coba PTM pada bulan Mei 2021 atau Juni 2021. Sehingga, diharapkan Parsaulian, vaksinasi terhadap guru di Kabupaten Simalungun bisa dipercepat.
“Selain mempersiapkan fasilitas prokes, vaksinasi terhadap guru adalah hal yang sangat penting, agar kita bisa lebih aman nanti saat gelar PTM,” tuturnya. Untuk persiapan perlengkapan fasilitas protokoler kesehatan, Parsaulian Sinaga mengatakan, bahwa Simalungun sudah siap akan hal tersebut.
Baca Juga:Orang Tua Siswa di Simalungun Dukung Pemerintah Terapkan PTM
Diterangkannya, prokes seperti tempat cuci tangan, sanitaizer, masker, desinfektan sudah dipersiapkan oleh sekolah. “Semuanya sudah dipersiapkan, karena dananya bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” tuturnya.
Kemudian untuk persetujuan atau izin dari orang tua murid, Parsaulian mengatakan, hal tersebut sudah dikantongi oleh dinas. Dikatakannya, setiap sekolah sudah menggelar musyawarah dengan komite sekolah dalam meminta persetujuan orang tua murid. “Itu sudah dijalankan, dan mayoritas mendukung untuk digelarnya PTM,” terang Parsaulian.(roland/hm10)
