11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Terkait Laporan Intimidasi Calon Pangulu dan Panitia Tidak Netral, Nagori Nusa Harapan Akan Gelar Rapat

Simalungun, MISTAR.ID

Pihak Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, besok akan menggelar rapat pembahasan tentang laporan masyarakat, terkait tuduhan perlakuan aksi intimidasi, yang dilakukan salah satu calon Pangulu di Nagori Nusa Harapan.

Pelaksana Harian (Plh) Pangulu Nagori Sarmantua Saragih membenarkan terkait rapat tersebut, yang akan dihadiri oleh Panitia Pemilihan Nagori, Perangkat Nagori Nusa Harapan, masyarakat yang bersangkutan, pihak kecamatan, dan seluruh calon pangulu yang ada di Nagori Harapan Nusa.

“Iya, besok pada Hari Jumat, akan digelar rapat di kantor ini, atas perintah kecamatan, guna menyelesaikan laporan dugaan intimidasi dan ketidaknetralan panitia pemilihan” ucap Sarmantua Saragih, Kamis (24/8/23).

Baca juga: Gelombang Kedua Pilpanag: 386 Pangulu Mendaftar di Simalungun

Sarmantua menerangkan, aksi yang dikatakan sebagai intimidasi itu terjadi pada seorang kader posyandu di nagorinya, yang merasa keberatan atas ancaman seorang calon, yang mengatakan tidak akan memakai nya lagi, ketika duduk kembali menjabat sebagai pangulu di Nagori Harapan Nusa.

“Iya itu kata nya intimidasi, salah seorang calon yakni petahana mengatakan padanya tidak akan memakai nya lagi, saya dengar karena itu” ucap pelaksana Pangulu.

Dia menganggap, bahwa peristiwa ini hanya lah didasari sakit hati, karena memang si petahana selama menjabat, mempergunakan atau memberdayakan kader posyandu.

“Mungkin itu hanya ungkapan emosi nya saja” ucap Plh.

Baca juga;Tergugat Sengketa Pilpanag Simalungun Bantah Pangulu Terpilih Bukan Anggota TNI

Sarmantua berharap, kasus ini bisa diselesaikan dengan damai, tanpa merugikan pihak manapun, dan Pilpanag di Nagori Nusa Harapan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

“Semoga bisa diselesaikan dengan baik, dan ini juga demi kekondusifan nagori kita” harap Plh.

Sementara itu, terkait tuduhan tidak netralnya panitia, Plh mengatakan sudah mengultimatum kepala dusun nya agar tetap netral, dan tidak melaksanakan aksi yang di luar peraturan.

Dirinya juga mengaku belum mengetahui apa alasan masyarakat yang melapor, terkait ketidaknetralan panitia. (roland/hm17)

Related Articles

Latest Articles