Simalungun, MISTAR.ID
Wajah para petani di Simalungun sedikit sumringah. Kartu warna merah bergambar pak tani sebagiannya telah diterima oleh petani. Kartu Tani sendiri adalah kartu yang dirancang khusus oleh pemerintah untuk alokasi pupuk subsidi kepada kaum petani.
Salah seorang petani yang dijumpai Mistar di persawahan Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, mengaku senang setelah mendapatkan kartu tani tersebut, diharapkannya, dengan diterimanya kartu tani, dia dan petani lainnya mudah untuk mendapatkan pupuk subsidi.
“Baru minggu lalu kita terima, dan katanya ini fungsinya untuk mengambil pupuk subsidi, kami harap kami para petani ini semakin mudah mendapatkan pupuk subsidi” ucap Nelvi Sinabutar, seorang petani padi sawah di Kecamatan Sidamanik, Jumat (29/1/21) siang.
Baca juga:Â Pupuk Subsidi Langka, Sistem Distribusi Pemda Carut Marut
Nelvi mengatakan, dengan diberikannya kartu tani, petani bisa terlepas dari masalah kekurangan pupuk, yang sudah mereka alami beberapa tahun terakhir.
Pengakuan Nelvi, dalam beberapa tahun terakhir, petani di desa mereka sangat kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersusbsidi. Bahkan dikatakannya, petani harus rela mengeluarkan uang yang banyak hanya untuk membeli pupuk nonsubsidi.
“Terpaksa dulu keluar uang banyak untuk beli pupuk nonsubsidi, dari pada kita gagal panenkan” ucap Nelvi.
Baca juga:Â Tebus Pupuk Subsidi Wajib Pakai Kartu Tani, Ini Syaratnya!
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun Jenri Saragih, ketika ditanyai Mistar, membenarkan bahwa sebahagian petani di Simalungun telah mendapatkan kartu tani. Namun untuk jumlahnya, Jenri tidak mengetahui secara pasti.
Ketika ditanya terkait penyaluran pupuk bersubsidi untuk tahun 2021, Jenri juga mengaku tidak mengetahui secara rinci. (roland/hm06)
