19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Terima Audensi PT Inhutani, Bupati: Pemkab Simalungun Sambut Baik Investor dan Investasi

Simalungun, MISTAR.ID

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan, banyak progam reboisasi yang di lakukan di Simalungun, namun banyak yang gagal karana masyarakat tidak dilibatkan.

Hal itu disampaikan Bupati Simalungun saat menerima audiensi dengan PT Inhutani, terkait permohonan perizinan rencana pengolahan getah pinus oleh PT Inhutani, di rumah Dinas Wakil Bupati Simalungun Jalan Suri-suri Pematang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Rabu (14/9/22).

“Ini merupakan tugas kita bersama bagaimana progam-progam seperti ini dapat dilaksanakan dengan baik dengan melibatkan masyarakat kita,” kata bupati.

Baca Juga:Kerusakan Hutan Dairi Kritis, Pemkab-Polres Berkolaborasi Cegah Perambahan

Bupati menyampaikan, bagaimana konservasi ini bisa bermanfaat bagi satwa yang ada, seperti hewan primata (moyet dan kera) yang ada di kawasan hutan Danau Toba, yang hari ini habitatnya terganggu dan kurangnya tanaman yang bermanfaat untuk satwa tersebut.

Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan, Pemkab Simalungun dalam hal reboisasi kawasan hutan sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan konservasi.

“Pemkab Simalungun sangat menyambut baik investor dan investasi, tapi juga kehadiran investor bermanfaat bagi lingkungan dengan tidak menzolimi masyarakat sekitarnya. Pemerintah Simalungun sangat welcome dengan hadirnya investor, kita berikan kemudahan bagi investor yang akan berinvestasi di Simalungun,” katanya.

Baca Juga:Pembalakan Liar di Hutan Sitahoan, Picu Banjir Bandang di Parapat

Sebelumnya, Rafles Panjaitan dari PT Inhutani menyampaikan tujuan utama pihaknya adalah non kayu, seperti getah, kopal dan pelaksanaan reboisasi.

“Pemanfaatan getah pinus jika diolah dengan baik akan menjadi nilai jual yang lebih dari biasanya, dan kita harapkan ini bisa menambah PAD di Simalungun. Dan mulai tahun ini ada sekitar 179 hektar melalui program Kementerian kita akan melaksankan reboisasi,” ucap Rafles.(roland/hm10)

Related Articles

Latest Articles