22.2 C
New York
Sunday, June 16, 2024

Peningkatan Kapasitas, Pangulu di Simalungun Studi Tiru Ke Cibodas Bandung

Simalungun, MISTAR.ID

Sebanyak 386 orang Pangulu atau Kepala Desa (Kades) dari Kabupaten Simalungun baru-baru ini mengikuti program peningkatan kapasitas di Bandung.

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari itu juga melakukan kunjungan ke Desa Wisata Cibodas di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Salah seorang Pangulu yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, kegiatan itu sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan mengenai perencanaan keuangan dan kewenangan nagori (desa).

Baca juga:Selama 4 Hari 386 Pangulu se-Simalungun Peningkatan Kapasitas ke Bandung

“Kita juga mengunjungi Desa Wisata Cibodas untuk meniru administrasi desa dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ujarnya saat dihubungi pada Senin (27/5/24).

Namun, ia mengakui, bahwa menerapkan pengelolaan BUMDes seperti di Desa Cibodas di daerahnya, terutama di kawasan Kecamatan Dolok Silau, tidaklah mudah. Menurutnya, perbedaan persoalan yang dihadapi oleh Kades di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera cukup signifikan.

“Di sana, BUMDes tidak hanya mengelola wisata, tetapi juga pertanian dan peternakan. Namun, sulit untuk diterapkan di sini, karena masyarakat kita terkadang kurang mendukung dan menganggap BUMDes hanya akan menguntungkan oknum Pangulu,” katanya.

Dalam kesempatan itu, dia bilang, Pemkab Simalungun juga mengingatkan tentang pengelolaan dana desa. “Diingatkan juga agar lebih berhati-hati dalam mengelola dana desa,” imbuhnya.

Baca juga:Bersimpuh-Nyawer Biduan, Kegiatan Bupati Simalungun dan Pangulu di Bandung Dikritik

Supaya BUMDes di Simalungun dapat berkembang dan memberikan manfaat bagi seluruh warga desa, Pangulu ini berharap adanya dukungan lebih dari seluruh masyarakat.

Kendati demikian, kondisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbeda menurutnya menjadi tantangan dalam mengadopsi model sukses dari daerah lain. “Tantangan juga untuk menerapkan di nagori kita, mengingat kondisi sosial dan budaya yang berbeda,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seluruh Pangulu di Kabupaten Simalungun akan melakukan peningkatan kapasitas di Bandung mulai Selasa sampai Jumat (14-17/5/24).

Informasi itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Nagori pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagori (DPMN) Kabupaten Simalungun, Robert Kennedy Silalahi. “Iya berangkat semua (Pangulu) ke Bandung, peningkatan kapasitas sampai hari Jumat,” katanya, pada Senin (13/5/24) lalu.

Baca juga:Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Dihukum 2 Tahun Penjara

Biaya keberangkatan, kata Robert, berasal dari APBD Kabupaten Simalungun. “Semua ikut, karena biayanya kan dari APBD. Semua dibiayai, tinggal ikut saja,” pungkasnya.

Kendati demikian hingga hari ini, Robert yang coba diwawancarai mistar.id sejak Selasa (21/5) belum bersedia memberikan keterangan terkait besaran dana yang digunakan untuk kegiatan disebut. “Masih sakit aku, nanti saja ya,” singkatnya saat dihubungi. (indra/hm16)

Related Articles

Latest Articles