Parapat, MISTAR.ID
Lima rumah dan satu Gereja di Nagori Sibaganding Parapat rusak akibat longsor yang terjadi kemarin malam (11/7/20). Satu rumah diantaranya nyaris tertimbun longsor, sedangkan kondisi tembok rumah ibadah bagian belakangnya jebol, akibat bebatuan dan bongkahan kayu yang ikut menerjang.
“Dari laporan sementara ada lima rumah warga yang dihuni puluhan jiwa rusak dalam peristiwa tersebut. Mayoritas kerusakan terparah berada di bagian dapur karena tebing yang longsor berada di belakang rumah,” ujar Camat Girsang Sipangan Bolon, Eva Suriati Tambunan.
Dalam peristiwa longsor tersebut tidak ada korban jiwa kecuali kerugian meteri. Sementara itu, 12 kepala keluarga yang tinggal di atas dipindahkan sementara.
Baca juga: Sempat Terganggu Longsor, Arus Lalu-lintas ke Parapat Mulai Normal
Eva Tambunan menghimbau, Kepada warga yang berada di bawah perbukitan agar segera mengungsi sementara demi keselamatan bersama karena lokasi masih rawan lonsor.
Baca juga: Sempat Longsor, Jalinsum Parapat Kembali Normal
Sementara itu, Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Simalungun masih bersiaga di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dari kedua arah dikarenakan pembersih material berupa batu-batuan dan bongkahan kayu.
Pembersihan material tersebut menggunakan alat berat milik PT. Kasena Contractors yang didatangkan Kepala Balai Jalan Nasional dan lima damtruk untuk mempercepat proses pembersihan,
Warga sekitar berharap pemerintah menyediakan alat berat untuk berjaga-jaga di lokasi agar dapat secepatnya mengevakuasi timbunan bila sewaktu-waktu terjadi longsor susulan.
“Kepada Pemerintah Simalungun Agar tanggap Dengan Kejadian ini, mengingat perbukitan sekitar rawan longsor,” ujar Sinaga salah seorang warga sekitar (Karmel/hm06)
