18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Lahan Pertanian di Desa Pintu Bosi Longsor, 60 Hektar Persawahan Kekurangan Air

Simalungun, MISTAR.ID

Lahan pertanian di Desa Pintu Bosi longsor mengakibatkan sedikitnya 60 hektar persawahan kekurangan air. Warga Desa Pintu Bosi, Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, berharap agar pemerintah segera memperbaiki lahan pertanian yang longsor di desa mereka.

Salah seorang warga yang mengaku bermarga Siahaan mengatakan, bahwa longsor tersebut terus merembes dan sudah memakan lahan pertanian milik masyarakat.

“Ini kalau dibiarkan bisa-bisa semua lahan di sekitar sini amblas, karena setiap hujan longsornya semakin luas” ucap Siahaan kepada Mistar, Minggu (17/1/20) saat dijumpai di lokasi longsor.

Baca juga: Longsor Sumedang: 28 Orang Tewas, 12 Hilang

Kepala Dusun, atau Gamot Pintu Bosi Darwis Simanjuntak kepada Mistar mengatakan, bahwa longsor di desanya itu sudah terjadi dua tahun yang lalu, namun sampai sekarang belum juga dapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Simalungun.

Darwis Simanjuntak, yang juga sebagai sekretaris di salah satu kelompok tani di desa itu mengaku prihatin, atas ketidakpedulian pemerintah terhadap lahan pertanian.

Baca juga: Tanah Longsor dan Banjir Terjang Manado, 5 Orang Meninggal-500 Mengungsi

Menurutnya, jika dilakukan pembiaran lebih lama lagi, masyarakat atau petani yang lahannya disekitaran longsor akan kehilangan mata pencariannya.

Darwis Simanjuntak berharap agar Pemerintah segera memperbaiki lahan yang longsor tersebut, agar aliran air untuk persawahan kembali lancar.

“Kita sangat mengharapkan perhatian, semoga pemerintah bisa sesegera mungkin membangun lahan pertanian yang longsor, karena ini semua juga demi para petani” harap Darwis Simanjuntak. (Roland/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles