Simalungun, MISTAR.ID
Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Wilayah Sumatera. Acara ini diadakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia di Regale International Convention Centre, Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/7/24).
Menko Polhukam RI Hadi Tjahjanto, Menteri Dalam Negeri Indonesia Tito Karnavian, Plt. Ketua KPU RI Afifuddin, Ketua Bawaslu RI Rahmad Bagja, ASSOP Kapolri Irjen Pol Verdianto I. Bitticaca, Pangkogabwilhan-I Laksdya Agus Hariadi, dan Kepala BSSN Hinsa Siburian turut sebagai narasumber dalam kegiatan disebut.
Hadir pula Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi se-Wilayah Sumatera, komandan satuan TNI dari berbagai wilayah, Kapolda dan jajaran Kepolisian se-Wilayah Sumatera, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kabinda, Ketua KPU dan Bawaslu dari berbagai provinsi, kabupaten/kota, serta perwakilan tokoh agama, adat, masyarakat, dan anggota partai politik.
Baca juga:Â Pertama Kali Pilkada Serentak, Menkopolhukam: Harus Sinergi
Dalam rapat, Mendagri membahas peran pemerintah dalam memfasilitasi Pilkada, Ketua KPU RI mengenai kesiapan dan dinamika Pilkada, Ketua Bawaslu RI tentang strategi pengawasan, ASSOP Kapolri mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat, dan Panglima TNI tentang kesiapan bantuan TNI.
Kapolres Choky menegaskan pentingnya kolaborasi antara Polri, TNI, dan instansi terkait dalam menjaga stabilitas keamanan selama Pilkada. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi yang damai dan tertib, serta tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan peran pemerintah pusat dan daerah dalam memfasilitasi Pilkada. Kesiapan administrasi, logistik, serta koordinasi antarinstansi harus dipastikan berjalan dengan baik demi kelancaran proses pemilihan.
Baca juga:Â Bawaslu Temukan Ketidaknetralan Kades Jelang Pilkada 2024
Plt. Ketua KPU RI, Afifuddin, menyampaikan bahwa KPU telah mempersiapkan segala aspek teknis dan regulasi untuk mendukung pelaksanaan Pilkada. Beliau menggarisbawahi pentingnya transparansi dan integritas dalam setiap tahapan agar hasil Pilkada dapat diterima oleh semua pihak.
