Binjai, MISTAR.ID

Personil Satuan Lalu Lintas Polres Binjai dibantu masyarakat memasang pembatas jalan pada titik rawan dan tempat kejadian perkara kecelakaan tunggal di Dusun Pamah Semelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat perbatasan ke Kabupaten Karo, Jumat (11/4/2025).

Pemasangan pembatas jalan ini sebagai antisipasi sekaligus pemberitahuan kepada pengendara, bahwa jalan yang dilalui cukup berbahaya dan ekstrim.

Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Syamsul Batubara mengatakan Jalan Lintas Langkat-Karo yang membelah bukit itu kerap menelan korban jiwa. Beberapa hari yang lalu, jalan alternatif itu menelan 3 nyawa yang merupakan pasangan suami-istri dan anak.

"Pembatas jalan yang dipasang dengan membuat bentengan dari ban bekas mobil yang dibantu masyarakat," ujarnya.

Selain itu, pada tahun 2024, seorang anggota Polri yang berdinas di Polsek Belawan juga menjadi korban. Karenanya, hal ini menjadi perhatian Satlantas Polres Binjai.

"Stakeholder terkait harus membuat solusi yang konkrit. Satlantas tidak bisa bekerja sendiri, harus ada upaya bersama dari dinas terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut," kata AKP Syamsul.

Satlantas Polres Binjai sudah melakukan langkah awal dengan pasang spanduk dan papan plang berisikan imbauan kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendara. Tak lupa, imbauan juga bertuliskan seruan dan ajakan kepada pengendara untuk mengecek kendaraannya sebelum melintas Jalan Lintas Langkat-Karo.

"Kami juga sudah pasang spanduk rambu dan imbauan di sekitaran TKP kecelakaan, karena sering terjadi berulang. Kami sudah meletakkan water barrier mengikuti lekuk jalan, yang bertujuan apabila malam hari terkena sinar lampu, akan pantulkan cahaya," ujarnya.

Diakuinya, memang tidak ada penerangan dan dapat meminimalisir fatalitas kecelakaan, agar tidak langsung terjun ke jurang.

"Kita akan melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait. Tujuannya untuk menemukan solusi terbaik penanganan lokasi Pamah Semelir yang sering terjadi kecelakaan bagi pengendara yang belum pernah atau baru melintas," ucapnya. (endang/hm18)