18.9 C
New York
Saturday, May 25, 2024

Jumlah OTG Korona Simalungun 304 Orang

Simalungun. MISTAR.ID

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Simalungun, Wasin Sinaga juga sebagai juru bicara Pemkab Simalungun mengungkapkan jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) korona meningkat drastis sebanyak 304 orang. Jumlah ini, menurutnya merupakan orang-orang yang berasal dari daerah terpapar korona dan masuk ke Simalungun.

Jumlah OTG tersebut, menurut Wasin Sinaga masih dipetakan penyebarannya di Kabupaten Simalungun. Namun mereka semua diawasi pihak Dinas Kesehatan dan kondisinya terus dipantau. Karena status OTG sebenarnya jauh lebih pelik dibanding status ODP (Orang Dalam Pengawasan) yang kini hanya berjumlah 31 orang di Simalungun setelah sebelumnya berjumlah 200 orang lebih. Sejauh ini tak ditemukan pasien positif korona di daerah ini.

Dikatakan, jumlah OTG tersebut sama sekali tak memiliki gejala virus korona meski sudah terpapar virus mematikan tersebut sehingga bisa menyebarkannya kepada orang lain tanpa disadarinya. Bahkan dalam beberapa kasus, OTG tersebut merasakan gejala setelah menularkannya kepada orang lain.

“Penyebaran orang status OTG tersebut sedang kami petakan dan kami akan terus awasi perkembangannya,” kata Wasin Sinaga kepada Mistar, Kamis malam (26/3/20).

Lebih lanjut, Wasin mengatakan 3 PDP yang pernah dirawat di RSU Perdagangan dinyatakan negatif virus korona dan sudah dipulangkan. “Yang tiga kemarin sudah dinyatakan negatif dan sudah dipulangkan juga” ucap Wasin kepada Mistar melalui sambungan selulernya pada Kamis (26/3/20).

Sementara itu, untuk upaya mencegah penyebaran virus covid-19 di daerah Kabupaten Simalungun, Wasin Sinaga mengatakan Tim dari Pemkab sudah melakukan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat umum.

Selain melakukan penyemprotan desinfektan, Pemkab juga melakukan himbauan-himbauan secara lisan kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolaraga.

“Saat ini kita melakukan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat umum, saat melakukan penyemprotan kita juga menghimbau masyarakat secara lisan agar menerapkan hidup sehat, rajin berolaraga dan mencuci tangan secara teratur” jelas Wasin Sinaga.

Sementara itu, untuk memutus rantai penyebaran virus korona dan juga untuk melaksanakan instruksi presiden, Wasin Sinaga mengatakan Pemkab Simalungun bersama Forkopimda akan tegas dalam pembubaran kegiatan yang mengumpulkan massa.

“Kita sudah melakukan rapat kordinasi bersama Forkopimda, dan diputuskan akan tegas dalam melakukan pembubaran kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa, dan himbauan kita untuk masyarakat agar tidak melakukan pesta, kalau ada pun acara nikah hanya sebatas pemberkatan saja, jangan ada pesta,” tegas Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Simalungun Wasin Sinaga.

ODP Korona Di Siantar Capai 270 Orang

Sementara itu, Posko Antisipasi Virus Korona Kota Pematangsiantar, Kamis (26/3/20) mencatat peningkatan signifikan jumlah status Orang Dalam Pengawasan (ODP) sejumlah 270 orang setelah sebelumnya hanya terdata sekitar 72 orang. Kemudian seorang pasien dalam pemantauan (PDP) dinyatakan negatif korona dan sejauh ini belum ditemukan pasien yang positif terjangkit virus korona.

Tim antisipasi terus menggelar rapat terbatas terkait penanganan virus korona, Kepala Dinas Kesehatan kota Pematangsiantar dr Ronal Saragih menetapkan akan dilakukan penyemprotan disinfektan di Jalan Protokol kota Pematangsiantar seperti Jalan Sutomo dan Merdeka pada Jumat (27/3/20) dengan mobil truk Damkar.

Penyemprotan dilakukan untuk menghindari penyebaran virus korona dengan sasaran lintasan publik. Kedua lokasi ini diyakini tim sebagai titik paling ramai dikunjungi di Kota Pematangsiantar.

Penulis : Roland Saragih/ Billy Nasution

Editor : Jelita Damanik

Related Articles

Latest Articles