12.8 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Jalan Siantar-Tanah Jawa Rusak Parah

Simalungun, MISTAR.ID

Jalan Nasional yang menghubungkan kota Pematang Siantar dengan Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, benar-benar parah kerusakannya.

Seperti pantauan awak media ini, Sabtu (18/12/21), kondisi kerusakan jalan tersebut cukup parah. Mulai dari kawasan Nagori Silau Manik, kecamatan Siantar.

Tak jauh dari Simpang Nagori Silau Manik, banyak jalan berlubang dan digenangi air hujan.

Kondisi yang sama juga terjadi di Simpang Kantor Nagori Parbalogan dan tikungan dekat SD negeri. Rata-rata lubang di jalan itu lumayan dalam dan sangat membahayakan pengguna jalan.

Baca Juga:Akibat Jalan Rusak, Wagubsu Disambut Unjuk Rasa Kelompok Pemuda di Asahan

Kondisi parah juga terjadi Simpang Pondok 8. Aspal dan batu Sebagian habis terkikis menyisakan tanah licin dengan genangan air hujan.

Kondisi yang sama terjadi hingga Simpang Saripah, mulai dari ujung jembatan hingga ka seberangaya Simpang Juta Satu, Nagori Marubun Jaya, atau lebih dikenal Kampung Siang Malam.

Warga setempat mengatakan, buruknya kondisi jalan di kawasan ini mengakibatkan hampir setiap hari terjadi kecelakaan lalulintas. Sering terjadi pada pengendara kendaraan roda dua karena roda terporosok, kemudian terjatuh.

“Di Simpang Tapulak dan di depan Gereja HKBP Marubun, juga ditemukan jalan rusak dengan lubang yang dalam dan panjang, serta digenangi air,” ujar warga setempat, K Purba (54).

Baca Juga:Kunker ke Simalungun, Anggota DPR RI Junimart Girsang Nikmati Jalan Rusak

Begitu juga terjadi di wilayah Nagori Balimbingan, tepatnya di Simpang Rumah Sakit Balimbingan, banyak ditemukan jalan rusak dan lubang yang cukup dalam dan panjang.

Kemudian pandangan yang sama terjadi di kawasan Kedai Panjang, Kelurahan Pematang Tanah Jawa.

Sejumlah warga menyampaikan agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. “Kalau dibiarkan, maka semakin banyak menimbulkan korban,” ujar warga.

Harapan yang sama juga disampaikan polisi lalulintas Polsek Tanah Jawa. “Kiranya pemerintah, dalam hal ini Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), segera memperbaiki jalan kita rusak parah tersebut, karena selama ini kerap terjadi kecelakaan dan kemacetan lalulintas,” harapnya.(rel/hm01)

Related Articles

Latest Articles