26.6 C
New York
Wednesday, May 22, 2024

1.400 KK Warga Sergai Krisis Air Bersih Akibat Proyek Turap CV Datuk Raja Dewa

Sergai, MISTAR.ID

Proyek pembangunan turap, talud dan bronjong pada ruas jalan provinsi, Simpang Belidaan-Dolok Masihul, Serdang Bedagai (Sergai), merusak pipa gip UPT air minum Dinas Tarukim Kabupaten Sergai.

Pipa tersebut mengalami pergeseran dan menyebabkan terjadinya patahan terhadap pipa.

CV Datuk Raja Dewa sebagai pelaksana pembangunan Turap, terkesan enggan bertanggungjawab untuk melakukan perbaikan. Akibatnya, 1.400 kepala keluarga pengguna mengalami krisis air bersih.

Baca Juga:Layanan Air Minum PDAM Tirtauli Alami Gangguan Akibat Pipa Pecah di Pondok Malaysia

Junet, petugas lapangan UPT Pelayanan Air Minum Dinas Tarukim Sergai, Sabtu (18/12/2021) kepada awak media mengatakan, pipa gip berukuran 8 inci patah dan bergeser akibat proyek turap.

Kondisi itu sudah mencapai 3 hari. Ironisnya pihak proyek enggan melakukan perbaikan hingga air bersih tidak bisa mengalir ke rumah warga yang mencapai 1.400 penerima manfaat dari UPT Air bersih tersebut.

Junet mengaku kwatir masyarakat setempat akan murka jika pipa tersebut tidak di perbaiki.

Baca Juga:Program Sanitasi Aman, Peningkatan Akses Air Minum di Sumut Segera Berakhir

“Saat ini masyarakat sudah tiga hari krisis air bersih, kita khawatir masyarakat marah. Saya berharap pihak CV Datuk Raja Dewa dapat segera memperbaiki,” kata Junet.

Di tempat terpisah masyarakat pengguna mengakui sudah tiga hari mengalami krisis air akibat pipa induk rusak dan patah.

“Kami berharap pihak perusahaan dalam hal ini CV. Datuk Raja Dewa segera memperbaiki. Kami meminta Gubernur Sumut menegur pelaksana proyek yang hingga saat ini tidak punya niat memperbaiki,” papar para warga Desa Belidaan.(boby/hm01)

Related Articles

Latest Articles