27.1 C
New York
Wednesday, May 22, 2024

Jadi Komoditas Makanan Tambahan, 150 Kg Sorgum Dipanen di Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi bersama Ketua DPRD Timbul Jaya Sibarani. Dan Dandim 0207/SML Hadrianus Yossy, pihak kepolisian dan Kepala Bank Indonesia (BI) Muqorobin, memanen tanaman Sorgum.

Tanaman Sorgum yang dipanen di Simpang Tangaran Logou, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun merupakan milik Rode Simbolon. Selaku perintis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan juga binaan ketahanan pangan Tahun 2023 Kodim 0207/Simalungun.

Adapun luas lahan Sorgum milik Rode yakni, dengan luas lahan 3 rantai. Dari luas lahan itupun menghasilkan sekitar 150 Kg Sorgum sekali panen. Disampaikannya, merintis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan tanaman Sorgum. Telah dilakukannya selama 5 tahun guna meminimalkan penggunaan tepung terigu.

Baca juga: Panen Padi Bersama di Siantar, Ini Pesan Wali Kota

“Kegunaannya untuk meminimalkan penggunaan tepung terigu dimulai dengan mengembangkan tepung Sorgum ataupun olahannya. Sudah banyak olahan dari sorgum yang diproduksi oleh UMKM,” terang Rode, Minggu (18/6/23).

Sementara itu Wakil Bupati Simalungun Zonny Waldi mengatakan, tanaman Sorgum memiliki manfaat yang banyak. Sebagai makanan pengganti nasi yang lebih sehat untuk dikonsumsi. Karenanya, Pemkab Simalungun menyambut baik tanaman ini.

“Tanaman Sorgum memiliki daya adaptasi sangat baik, makanan yang mengandung nilai gizi sangat tinggi. Cocok dikonsumsi untuk anak-anak stunting,” kata Wakil Bupati.

Baca juga: 26 Februari, Korem 022/PT ‘Bertani’ di Lahan Tidur 200 Hektar, Kolaborasi dengan Pemkab Simalungun dan Lapas Siantar

Selain itu juga, tanaman Sorgum cocok untuk pengidap Osteoporosis, Diabetes. Tanaman ini juga sangat cocok untuk di tanam di wilayah Simalungun. Tanaman Sorgum ini dapat dipanen 3 bulan sekali dan sekali tanam bisa 3 sampai dengan 4 kali panen.

“Sorgum ini tumbuh di 0 sampai ketinggian 800 MDPL (meter diatas permukaan laut). Ini langkah yang baik untuk pengendalian inflasi. Ini bisa menjadi langkah inovasi dan ini bisa dikembangkan untuk pengolahan dari hulu ke hilirnya,” kata Kepala BI Muqorobin.

Sementara itu, Dandim 0207/ Simalungun Hadrianus Yossy menyampaikan, dengan adanya tanaman Sorgum ini dapat membantu Pemerintah Kabupaten Simalungun. Dalam upaya mencegah stunting dan juga menjadi makanan tambahan lainnya. (Hamzah/hm21).

Related Articles

Latest Articles