13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Panen Padi Bersama di Siantar, Ini Pesan Wali Kota

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani menginstruksikan agar meningkatkan produktivitas padi melalui ketersediaan benih, harga terjangkau, dan dapat memberikan keuntungan yang wajar bagi petani. Sehingga petani tetap bergairah meningkatkan produksi pertaniannya.

Hal itu disampaikan Susanti dalam sambutannya di acara Panen Bersama di Jalan Bahkora Bawah, Dusun Suka Selamat, Kelurahan BP Nauli, Kecamatan Siantar Marihat, Senin (8/5/23).

Susanti mengutarakan, untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian telah melakukan peningkatan Indeks Pertanaman (IP) sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan produksi padi di Kota Pematang Siantar dengan memanfaatkan teknologi, seperti penggunaan varietas unggul baru.

Baca Juga:Panen Padi di Tebing Tinggi, Pj Wali Kota: Jaga Kestabilan Harga dan Stok Pangan

“Untuk mendukung kemandirian pangan tersebut, maka dilibatkan seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.

Seperti diketahui, lanjut Susanti, sektor pertanian di Kota Pematang Siantar sesungguhnya memiliki potensi yang cukup besar, dengan luas sawah 1.314,5 hektare.

“Serta didukung sumber daya alam yang memadai, akan kita manfaatkan secara optimal,” ungkapnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemko Pematang Siantar Pardamean L Manurung melaporkan, Pemko Pematang Siantar pada tahun 2023 mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bantuan benih unggul bersertifikat kepada kelompok tani di Kota Pematang Siantar. Yakni, bantuan benih padi bersumber dari dana APBD Pemko Pematang Siantar sebanyak 7.500 kilogram atau setara dengan luas pertanaman sebanyak 300 hektare.

Kemudian, sambung Pardamean, bantuan benih padi dari sumber dana APBN melalui Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sebanyak 12.500 kilogram, atau setara dengan luas pertanaman 500 hektare.

“Serta bantuan benih kacang tanah sumber dana APBD Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara sebanyak 640 kilogram, setara dengan luas pertanaman 700 hektare,” terangnya.

Ditambahkan Pardamean, di lokasi yang dilakukan panen bersama, telah dilaksanakan pengubinan, bersama pihak Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pematang Siantar. Hasilnya, produksi padi per hektare (produktivitas) sebesar 10,4 ton.

“Hal ini dinilai sudah cukup baik. Kiranya dapat ditingkatkan ke depannya dengan menerapkan paket teknologi yang lebih baik lagi,” harapnya.

Baca Juga:Realisasi Panen Padi Hingga September Mencapai 311,98 Ribu Hektar

Selain panen padi bersama, kegiatan ini juga diisi dengan menyerahkan bantuan benih padi unggul bersertifikat secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani penerima.

Tampak hadir pada kegiatan ini, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pematang Siantar Jurist Precisely Sitepu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KaPw BI) Pematang Siantar Teuku Munandar, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pematang Siantar Zulfan SP, perwakilan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumut, perwakilan Kapolres Pematang Siantar, Camat Siantar Marihat Henri G Purba, perwakilan Dandim 0207/Simalungun, dan sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematang Siantar.(rel/ferry/hm12)

Related Articles

Latest Articles