12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Harga Jagung Turun, Petani Jagung di Simalungun Pasrah

Simalungun, MISTAR.ID

Harga jagung di Simalungun alami penurunan dari harga Rp7.000 per kilogram menjadi Rp5.500. Penurunan harga ini pun membuat penjualan hasil tani menjadi anjlok.

“Yah itu lah, harganya anjlok. Kita pun terpaksa menjual karena takut jagungnya busuk kalau disimpan lama,” ucap salah seorang petani jagung di Kecamatan Sidamanik, Leo Siregar, Senin (4/2/24) Pagi.

Para petani juga mengaku bingung, dan tidak pernah mendapat sosialisasi dari Pemerintah terkait turun dan naiknya harga jagung. Hal ini membuat petani pasrah menjual jagung dengan harga mahal atau murah.

“Kita mau bagaimana lagi. Agen bilang harga segitu, kita ikut karena memang tidak ada sosialisasi sampai ke kita soal harga jagung,” tambahnya.

Baca juga: Harga Jagung Naik, Petani Raup Untung Besar

Sementara itu, salah satu agen jagung di Kecamatan Sidamanik membenarkan adanya penurunan harga jagung pada minggu ini.

“Ada penurunan yang tajam. Dari harga Rp7.000 minggu lalu, sekarang jadi Rp5.500 per kilogram,” ucap Doni Sidabutar, salah satu penampung jagung di Kecamatan Sidamanik.

Dia juga mengatakan, harga tersebut merupakan harga kering dengan kadar 17. Menurut Doni, ada dua penyebab penurunan harga jagung. Pertama karena impor jagung dan tersalurnya jagung ke para peternak.

“Turun karena impor masuk, dan Bulog kasih jagung ke peternak,” ucap Doni. (Roland/hm20)

Related Articles

Latest Articles