8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Disdik Pemprovsu Berencana Bangun SMK Pariwisata Plus dan Hotel Bintang Dua di Simalungun

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumatera Utara Prof Syaifuddin melakukan pemasangan plang untuk dibangunnya sebuah sekolah jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), di Kecamatan Pematang Silimahuta Kabupaten Simalungun, Jumat (21/5/21).

Hal ini disampaikan Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar-Simalungun James Andohar Siahaan di ruang kerjanya, Senin (24/5/21).

“Tanah yang akan digunakan untuk membangun SMK Pariwisata itu merupakan tanah milik Pemerintah Kabupaten Simalungun yang dihibahkan kepada Gubernur Sumatera Utara melalui dinas pendidikannya,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, tanah yang dihibahkan tersebut seluas 19.300 meter persegi. Dan jumlah ini sangat memenuhi persyaratan untuk membuat suatu sekolah SMK yakni minimal 15.000 meter persegi.

Baca Juga:Gerams Surati Disdik Deli Serdang, Minta Klarifikasi Dugaan Korupsi Dana Bos Afirmasi

Rencananya, sambung James, tanah itu nantinya akan diperuntukkan membangun sebuah sekolah SMK berasrama, serta dilengkapi fasilitasi hotel bintang dua. Hotel ini nantinya akan dibuat khusus untuk ruang praktek siswa-siswi (RPS) sekolah SMK tersebut.

Kemudian tahap berikutnya, tambah James, pihaknya akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud untuk melakukan sosialisasi. Nanti juga akan turut serta tim pembangunan untuk melakukan bimbingan teknis tentang khusus pembangunan sekolah SMK Pariwisata Plus Pematang Silimahuta.

“Tetapi pembangunannya dilakukan secara bertahap. Dimana untuk tahun ini, pemerintah hanya membangun gedung sekolah beserta asrama dahulu. Dengan progres selama 150 hari kerja, rencananya gedung sekolah beserta asrama sudah terealisasi tahun 2021,” jelas dia.

Baca Juga:Miris! Vaksinasi Guru SMA/SMK di Simalungun Masih 45 Persen, Padahal Siantar Hampir 100 Persen, Begini Kata Cabdis Pemprovsu

Rencananya, sekolah SMK Pariwisata Plus ini akan menyediakan 15 jumlah rombongan belajar (rombel). Namun, di satu sisi menurut James, sekolah SMK Negeri tidak perlu dibatasi jumlah siswanya. Untuk sementara, sekolah tersebut hanya menyediakan 2 jurusan saja yakni manajemen perhotelan dan multimedia.

Pembangunan sekolah itu terlaksana atas kerjasama yang baik antara Pemkab Simalungun dengan Gubernur Sumatera Utara melalui dinas pendidikan. Nantinya, sekolah itu juga bisa membantu perekonomian di daerah tersebut khususnya pada pariwisata, serta membuka lapangan pekerjaan bagi warga Kecamatan Pematang Silimahuta.

“Dengan adanya SMK Negeri Pariwisata di Kecamatan Pematang Silimahuta, maka akan lahir Sumber Daya Manusia bidang pariwisata dari daerah tersebut, dan ini yang dibutuhkan daerah pariwisata khususnya Kabupaten Simalungun saat ini,” ungkapnya.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles