12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Cuaca Tak Menentu, Puskesmas Batu Anam Ingatkan Masyarakat Waspada DBD

Simalungun, MISTAR.ID

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi peringatan bagi setiap orang, terutama pada musim hujan ke musim panas ataupun musim pancaroba seperti sekarang ini.

Kepala Puskesmas Batu Anam, Guntur Manurung mengatakan, Demam berdarah merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh serangan virus dengue. Virus ini masuk ke dalam aliran darah manusia dengan cara gigitan oleh nyamuk yang termasuk ke dalam genus aedes.

“Penyakit demam berdarah ini banyak berjangkit di daerah beriklim tropis dan sub tropis seperti di Indonesia. Tren Kasus demam berdarah seringkali meningkat di musim hujan dan lembab,” ujarnya, Kamis (1/2/24).

Dikatakan Guntur, warga mesti mengenali gejala DBD antara lain, demam tinggi, kaki dingin, dan kadar trombosit di bawah 100 ribu. Kemudian terdapat peningkatan hematokrit dan DSS yang berarti penderita mengalami kebocoran plasma, serta penderita dinyatakan positif demam berdarah berdasarkan tes laboratorium.

Baca Juga : DBD Tak Kenal Musim, 2 Kasus Ditemukan di Tanah Jawa

Guntur menerangkan, virus dengue akan berbahaya pada hari keempat hingga keenam. Ia menganjurkan apabila ada anggota keluarga mengalami demam, segera diberi obat penurun panas. Jika dalam kurun waktu satu sampai dua hari demam tidak kunjung turun, ia menyarankan untuk segera membawa penderita ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Dengan kondisi cuaca yang sering berubah-ubah, Guntur mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan mengonsumsi makanan yang bergizi. “Untuk masyarakat terus jaga kondisi badannya, istirahat yang cukup, makan sesuai kemampuan, tidak stres, jaga kebersihan lingkungan dan kebersihan rumah,” pungkasnya.

Sementara itu, sepanjang Januari 2024 ini belum ada ditemukan kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Batu Anam. (abdi/hm24)

Related Articles

Latest Articles