10 C
New York
Friday, May 10, 2024

Begini Tanggapan Pertamina Soal Keluhan Warga Simalungun Air Bercampur BBM

Medan, MISTAR.ID

Warga Lingkungan 2 dan Lingkungan 9 Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun meminta agar pihak Pertamina segera menutup sementara SPBU 14.211.275 di Jalan Siantar-Medan.

Permintaan warga itu guna membuktikan sebuah kebenaran terkait sumber Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencemari air bawah tanah masyarakat Sinaksak.

“Kami dengan tegas, meminta Pertamina untuk menutup SPBU 14.211.275 yang ada di Sinaksak, agar membuktikan dari mana sumber minyak yang mencemari air kami,” ucap Paten Purba mewakili puluhan keluarga di Kelurahan Sinaksak, pada Rabu (26/7/23).

Baca juga: Air Bercampur BBM, Warga Minta SPBU Sinaksak Ditutup

Mereka yakin, dengan ditutupnya nanti SPBU itu selama 2 bulan, maka akan membuktikan dari mana sebenarnya sumber BBM yang selama 4 bulan ini mencemari air bersih warga Sinaksak.

Adanya keluhan ini sudah terdengar oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).

Menurut Area Manager Komunikasi dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, telah ada pertemuan antara warga dan pihak aparat hukum pada 2 minggu lalu di sana.

Baca juga: Air Bawah Tanah Bercampur BBM di Sinaksak, Masyarakat Nantikan Kedatangan Ditjen Migas

“Maka hal ini selanjutnya sudah pada pihak SPBU seperti apa. Kalau dari kita tidak ada tanggapan lagi. Boleh lebih lanjut untuk ditanyakan ke pihak SPBU yang ada di wilayah itu ya,”  sebutnya singkat melalui sambungan WhatsApp (WA) miliknya dan mengatakan masih sibuk dalam pengawasan LPG 3 kg, pada Kamis (27/7/23).

Akibat adanya air bawah tanah bercampur dengan BBM itu membuat warga kekurangan air bersih untuk digunakan setiap hari. (anita/hm16)

Related Articles

Latest Articles