17.7 C
New York
Friday, May 17, 2024

Anggaran Terbatas, Siswa dan Guru di SMAN 1 Tigadolok Diminta Bersabar Pakai Ruangan yang Rusak

Simalungun, MISTAR.ID

Kondisi ruangan atau lokal di SMA Negeri 1 Nagori Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, habis karena rusak kemudian berjatuhan. Walau cukup memprihatinkan, para siswa tetap belajar di sana sudah bertahun-tahun.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) Siantar-Simalungun Wilayah VI Sumatera Utara, Ramadhan Zuhri Bintang mengatakan, setiap tahun pihaknya juga telah mengajukan perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan tersebut.

“Setiap tahun kita ajukan perbaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi. Tapi karena keterbatasan anggaran dinas tentu ada skala prioritas. Jadi banyak sekolah kita yang seperti itu, anggaran pemerintah provinsi kan sangat terbatas,” ujar pria yang acap disapa Bintang, Kamis (3/8/23).

Baca juga: Bertahun-tahun, Siswa SMAN 1 Nagori Tigadolok Belajar Menggunakan Bangunan Rusak

Ia mengatakan, pihaknya selalu mengajukan perbaikan bangunan sekolah kepada pemerintah provinsi. Seperti di tahun 2022, sebanyak 25 sekolah telah diajukan. Namun anggaran hanya cukup untuk empat sekolah, yakni SMAN 1, SMAN 4 dan 2 SMK. Ia pun berharap agar guru dan siswa di SMAN 1 Tiga Dolok bersabar. Sebab, dana yang ada masih diperuntukan untuk kerusakan lebih parah.

“Jadi sabar-sabar ajalah, kita ingatkan, kita surati. Jadi sekolah-sekolah yang lebih parah itu didahulukan. Contoh, rencananya tahun ini ada empat sekolah dapat kita perbaiki. Empat sekolah yang mau diperbaiki masih pengajuan dan belum tender. Mudah-mudahan berhasil,” ungkap Bintang lagi.

Baca juga: Unit Sekolah Baru SMA Negeri 2 Pangaribuan Mulai Dibangun

Selain mengharapkan anggaran dari pemerintah provinsi, Kacabdis Siantar-Simalungun Wilayah VI Sumut juga mengaku mengajukan opsi lain.

“Itupun sudah kita anjurkan juga kepada orang tua siswa melalui komite, kalau ada partisipasi orang tua bisa juga. Ada juga orang tua siswa itu yang mau untuk perbaikan-perbaikan kecil. Gitu-gitunya,” ujarnya.

“Tahu lah di provinsi ini. Semua instansi mengajukan, ya bersabar lah kita. Kita kan tidak boleh memaksa kali ke dinas,” tambahnya lagi. (hamzah/hm17)

Related Articles

Latest Articles