7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Akibat Tak Selesai Dikerjakan, Jalan Asahan Simalungun Dipenuhi Debu

Simalungun, MISTAR.ID

Pembangunan jalan lintas provinsi di Jalan Asahan Kabupaten Simalungun sejak 2022 hingga Maret 2023 ini belum juga tuntas dikerjakan. Pengerjaannya terbilang sangat lambat, bahkan sempat dibiarkan berlama-lama tanpa ada kegiatan.

Sejauh ini tidak diketahui apa penyebab lambatnya pengerjaan proyek jalan provinsi tersebut.

Akibatnya, saat musim hujan, jalan dipenuhi lubang dan lumpur, dan saat musim panas sekarang ini jalan tersebut menebarkan debu hingga ke rumah-rumah penduduk sekitar.

Baca Juga: Baru Selesai Dikerjakan, Kondisi Jalan Asahan Sudah Berlubang

Selain itu, material jalan yang berserakan, seperti bebatuan dan tanah, keberadaannya sangat menggangu pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

“Kalau bisa secepatnya diselesaikan, jangan gantung begini,” ujar seorang pengguna jalan bermarga Siahaan, Rabu (8/3/23).

Kondisi jalan yang tak rampung-rampung itu, tidak hanya merugikan masyarakat dan pengguna jalan, para pedagang sekitar terutama pedagang makanan ikut dirugikan karena pembeli jadi enggan datang akibat dabu yang terbebaran.

Baca Juga: Spanduk Bertuliskan “Jalan Ini Adalah Jalan Provinsi Sumatera Utara” Terpampang di Jalan Rusak Siantar-Raya

Masyarakat sekitar juga berharap, agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) segera menyelesaikan pekerjaan jalan itu.

Warga mengaku sangat terganggu dengan tebaran debu tebal yang setiap saat beterbangan dihembuskan ramainya kenderaan yang melintas.

“Debu-debu ini menimbulkan penyakit, terutama anak-anak yang setiap hari berangkat dan pulang sekolah. Belum lagi kalau anak-anak bermain, jadi tak nyaman,” ujar seorang warga sekitar yang berdomisili di Jalan Asahan Km 4, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.(Roland/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles