18.4 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

8 Rumah Hangus Terbakar di Huta Bayu Raja, Bupati Simalungun Diminta Tambah Armada Damkar

Simalungun, MISTAR.ID
Musibah kebarakan yang menghanguskan 8 unit rumah warga semi permanen di Huta 1 Nagori Pokan Baru Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun, masih menyisakan duka.

Kebakaran hebat itu berlangsung pada, Minggu (23/5/21) sekira pukul 03:30 WIB. Camat Huta Bayu Raja Bangun Sihombing kepada Mistar menerangkan, terbakarnya 8 unit rumah itu berawal dari korsleting listrik.

Dari awal kebakaran, api yang menyala dan membakar delapan unit bangunan rumah dapat dipadamkan sekira pukul 06.18 WIB.

“Untuk penyebab kebakarannya diperkiraan sementara akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, proses pemadamannya dibantu 3 unit armada kebakaran dari Pemko Pematangsiantar,” ujar Bangun Sihombing.

Baca Juga:Satu Rumah di Tigalingga Dilalap Api

Adapun identitas delapan warga yang rumahnya terbakar yakni, Nahum Manurung, Anggiat Sibarani, Rusdi boru Sianturi, Elman Moris Manurung, Op Marsel Boru Siagian, Heldonal Opusunggu, Ganda Boru Sianturi, dan Pendi Gultom.

Terkait adanya upaya bantuan pemadaman api dibenarkan Kasi Ops Damkar Pemko Pematangsiantar.

“Benar kita ada membantu memadamkan kebakaran rumah di Huta Bayu. Hal itu kita lakukan setelah ada informasi kebakaran dan koordinasi dengan pimpiman,” kata Remaja Ginting yang dihubungi, Minggu (23/5/21).

Sekadar diketahui, armada kebakaran di Kabupaten Simalungun mining jumlahnya. Sehingga beberapa kali kejadian kebakaran di wilayah Simalungun, Damkar milik Pemko Pematangsiantar kerap membantu proses pemadaman.

Baca Juga:Tabung Gas Meledak, Ayam Pecak Adamalika Nyaris Dilalap Api

“Itulah masalahnya, di Simalungun armada kebakaran hanya satu yang aktif dan itu ada di Raya, jadi tidak terkejar lagi dengan lokasi kebakaran yang jauh. Kalau armada kebakaran yang lainnya rusak,” ujarnya, seraya mengatakan pihaknya terlambat padamkan api mengingat lokasi yang jauh.

Diterangkan Remaja Ginting, adapun api yang membakar rumah warga tersebut bersumber dari adanya arus pendek listrik (korsleting listrik) yang terjadi di rumah salah satu korban kebakaran bernama Nahum Manurung, hingga tujuh rumah lainnya terbakar.

Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat juga mengatakan hal yang sama terkait sumber kebakaran yang menghanguskan delapan rumah warga di Huta 1 Nagori Pokan Baru Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun.

“Untuk sementara, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Untuk lebih jelasnya kita tunggu hasil dari Laboratorium Forensik,” ujar Kompol Selamat. Dikatakannya, menurut hasil pendataan di lapangan, sebenarnya ada 7 unit rumah yang terkabar dan satu unit rumah dihancurkan agar api tidak merembet ke bangunan lain.

“Sebenarnya ada 7 unit rumah yang terkabar. Jadi satu unit rumah dihancurkan agar api tidak merembet,” ujarnya.

Baca Juga:Diawali Suara Ledakan, Rumah Milik Selamet Habis Dilalap Api

Terkait adanya musibah kebakaran dan minimnya jumlah armada kebakaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Simalungun ini ditanggapi Wakil Ketua I DPRD Kabuapten Simalungun Samrin Girsang.

Menurut Ketua Partai PDIP Kabupaten Simalungun itu, armada kebakaran di Simalungun minim jumlahnya. Sehingga diharapkan, Bupati Simalungun yang terpilih dapat menambah armada kebakaran.

“Kita berharap untuk Simalungun ada disiagakan satu armada di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Simalungun, dan sudah banyak juga kejadian kebaran,” katanya.

Mengingat Kabupaten Simalungun minim jumlah armada kebakaran, Samrin Girsang menyarankan untuk bupati terpilih Radiapoh Hasiholan Sinaga menambah jumah armada kebakaran minimal satu di setiap kecamatan.

“Kita minta Bupati Simalungun terpilih agar menambah armada kekabaran minimal satu di setiap kecematan,” pungkasnya.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles