Simalungun MISTAR.ID
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Simalungun deklarasikan 10 Kampung Bersinar di wilayah tersebut.
Kasubag Umum BNNK Simalungun, Bona Pakpahan membenarkannya. Menurut Bona, berdirinya kampung bersinar ini  merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihak BNNK Simalungun untuk memerangi peredaran narkotika yang kian marak di wilayah Kabupaten Simalungun.
“Kesembilan kampung ini tersebar di 32 Kecamatan,” ujarnya kepada mistar.id Rabu (5/7/23) pagi via WhatsApp.
Dijabarkannya, tahun 2019, BNNK ada Kelurahan Perdagangan, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, sebagai Kampung Bersinar. Satu tahun kemudian, Kelurahan Sinaksak dan Nagori Purba Sari yang dideklarasikan.
Baca juga:Â Terkait Peredaran Narkotika, BNN Simalungun: Kami Butuh Dukungan Masyarakat
Lanjut, pada 2021, ada dua kelurahan lagi, yakni Kelurahan Parapat, Kelurahan Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Tahun lalu ada tiga kelurahan, termasuk Kelurahan Perdagangan III, Nagori Perdagangan II, dan Nagori Pagar Jawa.
Tahun ini dideklarasikan di Kelurahan Nagori Pamatang Simalungun dan Nagori Sahkuda Bayu. Dijelaskan Bona Pakpahan, pendirian kampung bersinar berdasarkan kajian dan penelusuran oleh pihaknya. Mulai dari pengumpulan informasi, dan juga kerjasama dengan pihak pemerintah setempat.
“Jadi kalau penetapan kampung bersinar ini memang harus melewati berbagai proses. Kampung bersinar ini memang betul-betul darurat narkoba,” terangnya.
Baca juga:Â JH CS Masih Kuasai Peredaran Sabu di Tanah Jawa, BNN : Rumah Anggotanya di Belakang Kantor Camat
Dituturkan Bona Pakpahan, sejumlah kampung bersinar yang dilaunching hingga saat ini masih terus efektif. Kampung ini nantinya difokuskan untuk menerangi dan memberantas narkoba.
Kampung Bersinar turut melibatkan lapisan masyarakat. Mulai dari instansi pendidikan, pemuka agama dan pemerintah setempat, ujarnya mengakhiri. (Matius/hm20)
