18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Warga Nagapita Cemas Lihat Tiang Listrik Kayu, Manager PLN: Kita Cek Dulu Nanti Kelayakannya

Siantar | MISTAR.ID – Warga Kelurahan Nagapita Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar, yang bermukim di Jalan Rakutta Sembiring Gang Rahayu Atas, mengcemaskan keberadaan tiang listrik PLN yang masih terbuat dari kayu.

Warga menguatirkan, tiang listrik kayu tersebut akan tumbang dan menimpa rumah. Pasalnya tiang listrik itu terlihat sudah ada yang miring.

Menurut warga, tiang listrik kayu itu sudah puluhan tahun, atau sekitar 20 tahun. Hal ini diketahui dari sejarah pembangunan gereja di daerah itu, yang dibangun tahun 1999, dan tiang itu sudah ada.

“Mulai dibangun gereja ini, sudah ada (tiang listrik kayu) ini,” ujar seorang ibu dengan bahasa Batak saat ditemui di Gang Rahayu Atas.

Selanjutnya, ibu tersebut menyampaikan kekuatirannya mengingat kejadian tiang listrik kayu yang pernah tumbang, namun tidak menelan korban karena tiangnya gak sampai jatuh ke tanah atau masih ditahan kabel.

“Kalau tak salah dua tahun yang lewatlah itu tumbang, waktu itu langsung diganti PLN menjadi tiang beton. Jadi wajarnya kami takut,” ujar ibu itu diamini warga lainnya yang ditemui pada Rabu (4/12/19) pagi. Berdasarkan pantauan awak Mistar, masih terdapat sekitar 5 buah tiang listrik PLN yang berdiri di sepanjang Gang Rahayu Atas.

Selanjutnya, ketika awak Mistar melakukan pemantauan dan mengambil foto tiang listrik kayuitu, ada seorang ibu lainnya yang mempentanyakan untuk apa difoto-foto.

“Gak usahlah difoto-foto aja, ganti ajalah langsung, karena tiang itu sudah miring, dan kita takut tiang itu sudah busuk di bawah, dan tumbang menimpa rumah,” kata ibu yang mengaku sudah 30 tahun tinggal di daerah itu dalam bahasa batak.

Terpisah, manajer PLN rayon Siantar Kota Holmes Hutapea ketika dikonfirmasi mengenai keberadan 5 tiang listrik yang masih dari kayu tersebut, ia mengucapkan terimakasih atas adanya informasi tersebut, dan berjanji akan menindaklanjutinya dengan turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

“Kita cek aja dulu nanti kelayakannya, karena tiang kayu pun handal, tapi kalau memang sudah membahayakan karena mau tumbang, ya kita perbaiki,” tutur Holmes yang kemudian menyebutkan bahwa untuk melakukan penggantian 5 tiang listrik sekaligus, pihaknya harus terlebih dahulu mengusulkan pergantian tiang kepada manajemen.(hm02)

Penulis : Ferry Napitupulu
Editor : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles