14.8 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Wali Kota Siantar Nyalakan Lilin Pertama di Natal Oikumene

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani menyalakan lilin Natal pertama di perayaan Natal Oikumene Pemerintah dan Masyarakat Kota Pematang Siantar tahun 2022 yang digelar di Lapangan H Adam Malik, Selasa (27/12/22).

Acara diawali dengan prosesi yang diikuti Susanti bersama panitia dan Forkopimda. Dilanjutkan penyalaan lilin Natal oleh Susanti, disusul pengkhotbah, ketua umum panitia, Ketua DPRD, ketua panitia pelaksana dan Forkopimda.

Susanti dalam arahan dan bimbingannya menerangkan, Desember merupakan bulan yang penuh dengan anugerah dan cinta kasih, khususnya bagi umat Kristiani. Di bulan ini, umat Kristiani memperingati atau merayakan peristiwa penting, yakni kelahiran Sang Juru Selamat Tuhan Yesus Kristus.

Baca Juga:Suka Cita Natal STTC Berbagi Bahagia Larut Bersama Anak-anak Panti Asuhan

Kelahiran Yesus Kristus ke dunia, katanya, memberikan cerminan Dia sangat mengasihi umat-Nya. Selain itu, Ia datang ke dunia dalam wujud manusia untuk memberikan teladan. Perayaan Natal diharapkan menjadi momentum untuk mengingat manusia harus saling mengasihi, saling menjaga, dan terus menyalakan lilin-lilin kebaikan yang memberi cahaya dalam kegelapan.

“Dengan semangat perayaan Natal, diharapkan seluruh umat Kristiani dapat meningkatkan keimanan diri, dengan tekad akan bekerja dan melaksanakan tugas lebih baik lagi,” ujarnya.

Masih kata Susanti, tantangan ke depan akan semakin berat. Dalam kondisi tersebut, tidak boleh terpecah dan terpisah. Persatuan harus semakin dipererat tanpa melihat perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Latar belakang tidak lagi menjadi penting ketika akan menolong sesama. Dengan saling tolong-menolong, bekerja sama dan bersinergi maka akan bisa menghadapi segala tantangan.

Baca Juga:Intip Kerja Brimob dan Polisi Mengamankan Perayaan Natal di Siantar

Sesuai tema perayaan Natal Oikumene, yaitu ‘Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya melalui Jalan Lain’ (Matius: 2:12b), dan sub tema: Dengan Berjalan Bersama, Kita Dimampukan untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat untuk Membangun Kehidupan dari Keterpurukan setelah Pandemi Covid-19 menuju Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.

“Saya berharap perayaan Natal Oikumene ini tetap mengedepankan segala kebaikan dan saling menjaga satu dengan yang lainnya. Apalagi mengingat toleransi di Kota Pematang Siantar telah terbangun baik selama ini. Tetaplah menjaga kedamaian, junjung tinggi persatuan. Semoga Natal membawa kedamaian dan kebahagiaan,” harapnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Perayaan Natal Oikumene Kota Pematang Siantar Pdt Jhonson Barus dalam laporannya menerangkan, perayaan Natal Oikumene diperkirakan dihadiri 2 ribu orang, termasuk undangan dari BUMD, ormas Islam, Walubi, dan dari kalangan umat Hindu. Termasuk lembaga dari seluruh denominasi gereja di Pematang Siantar.

Baca Juga:Pastikan Malam Natal Aman, dr Susanti dan Forkopimda Kunjungi Gereja di Siantar

Lebih lanjut dikatakannya, dalam perayaan Natal tersebut, dilaksanakan bakti sosial. Panitia, lanjutnya, menyiapkan 13 unit kursi roda bagi kaum difabel, yang 2 di antaranya merupakan umat Muslim. Selain itu, diserahkan 50 karung beras dan 100 paket sembako untuk warga tidak mampu.

“Sebelumnya kita juga sudah mengunjungi panti-panti asuhan dan pesantren,” kata Pdt Jhonson seraya menambahkan bantuan-bantuan tersebut berasal dari Kapolres Pematang Siantar.

Ketua Umum Panitia Perayaan Natal Oikumene Kota Pematang Siantar yang juga Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando dalam sambutannya menyatakan perayaan Natal Oikumene tersebut merupakan perayaan Natal Oikumene pertama setelah pandemi Covid-19.

Baca Juga:Keluarga Besar Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Cabang Dinas Siantar Gelar Natal

Fernando mengucapkan terima kasih atas dukungan kepadanya yang sudah delapan bulan bertugas di Kota Pematang Siantar, termasuk dari para tokoh agama.

“Puji Tuhan kami dapat melaksanakan tugas dengan baik. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan pemerintah khususnya dari wali kota dan Ketua DPRD dan lainnya,” sebut Fernando, seraya menambahkan saat ini Polri menggelar Operasi Lilin Toba 2022 dengan tujuan pengamanan ibadah Natal, pengamanan Natal dan tahun baru, serta pengamanan arus lalu-lintas dan kamtibmas.

“Kiranya damai kasih Natal membawa harapan baru, semangat baru, dan motivasi baru bagi kita semua dalam memajukan Kota Pematang Siantar yang kita cintai bersama,” pungkasnya.

Ketua DPRD Pematang Siantar Timbul Marganda Lingga menyampaikan, inti dari Natal adalah perayaan kasih Allah, dan karena kasih Allah manusia diselamatkan. Karena itu, sebagai insan yang diselamatkan, harus  mewujudkan kasih Allah dalam kehidupan sehari-hari, dengan senantiasa hidup dalam persaudaraan yang erat dan perdamaian bagi sesama umat manusia. (ferry/ril/hm14)

Related Articles

Latest Articles