Pematangsiantar, MISTAR.ID
Puluhan orang tua siswa mendatangi kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Cabang Dinas (Cabdis) Pematangsiantar di Jalan DI Panjaitan Kota Pematangsiantar, Rabu (9/6/21). Selain kedatangan para orangtua, terlihat para siswsa-siswi datang sendirian tanpa ditemani siapapun.
Mereka antri, menunggu petugas untuk menangani keluhannya tentang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 yang mengalami eror sejak pendaftaran PPDB online di hari pertama dibuka. Para orang tua pun gusar dan bingung dengan status pendaftaran anaknya.
“Saya bingung, apakah anak saya sudah terdaftar atau belum sama sekali. Waktu dibuka pendaftaran pertama kali sudah ada, tapi ketika ketika sekolah tujuan sudah ditemukan dan dipilih. nama sekolah yang keluar justru berbeda,” kata salah satu orang tua siswa bernama Reza ketika sedang antri bersama pendaftar lainnya.
Baca Juga:Â Cerita di Balik Kendala PPDB di Sumut, Guru Bingung Murid-pun Makin Bingung
Tak jauh beda dengan Salomo Sitanggang. Dia sudah menggunakan sebanyak 3 handphone Android untuk mendaftar PPDB online tersebut, namun tidak ada yang berhasil satupun.
“Saya mendaftar melalui jalur afirmasi, tapi yang keluar itu jalur prestasi. Saya coba besoknya pas hari kedua pendaftaran PPDB online ini, tapi tetap saja tidak ada perubahan. Akhirnya, saya datang ke kantor Dinas Pendidikan dengan membawa semua persyaratan pendaftaran,”ujarnya.
Sementara itu, salah satu petugas dari Dinas Pendidikan yang membantu pendaftaran para siswa-siswi baru mengatakan, bahwa kesalahan yang terjadi akibat kesalahan pengguna yang dilakukan calon peserta didik dalam melakukan proses pendaftaran. Artinya, masih banyak para orang tua maupun siswa yang mendaftar belum familiar terhadap perangkat maupun aplikasi pendaftaran tersebut.
Baca Juga:Â Kendala PPDB SMA Sudah Bisa Diatasi, James Siahaan: Pendaftaran Lanjut Sesuai Jadwal
“Meski demikian, Kalau pun mereka datang kemari kami siap melayani membantu mereka untuk melakukan pendaftaran PPDB online ini. Bahkan semalam saja kami tetap layani sampai pukul 19:00 wib yang ingin mendaftar,”terangnya.
Amatan mistar.id di lokasi, sebanyak lima orang operator dengan laptopnya masing-masing turun membantu warga yang ingin mendaftar PPDB online. Satu per satu para pendaftar memasuki meja petugas operator. Sedangkan yang lain menunggu diluar pintu masuk kantor tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Saat ini, Dinas Pendidikan sudah melakukan sosialisasi terhadap para peserta didik dengan harapan dapat menyelesaikan masalah secepatnya. Sehingga untuk pendaftaran PPDB online berikutnya tidak terulang kembali,”katanya.(yetty/hm02)
