Pematangsiantar, MISTAR.ID
Di Kota Pematangsiantar disebut-sebut ada oknum Kepala Puskesmas yang merasa dirinya seperti Kepala Dinas. Di Puskesmas tempatnya bekerja, ia tidak mencerminkan dirinya sebagai atasan yang baik. Parahnya lagi, kinerjanya buruk dan attitude atau sikapnya sangat rendah.
Seperti disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pematangsiantar, Ilhamsyah Sinaga saat membacakan pendapat akhir fraksinya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2020. Senin (19/7/21).
Dalam pendapat akhirnya yang dibacakan Ilhamsyah pada rapat Paripurna DPRD itu, Fraksi Demokrat memberikan beberapa usulan catatan salah satunya terkait Dinas Kesehatan yaitu mengenai Puskesmas yang perlu kajian komprehensif untuk meningkatkan pelayanan di tiap-tiap Puskesmas.
Baca Juga:Dishub Siantar Launching Pembayaran Retribusi KIR dan Parkir TJU Non Tunai
Di awal pendapat akhirnya terkait Puskesmas, Fraksi Demokrat memohon kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Kesehatan untuk dapat mendelegasikan/mengkuasakan pengelolaan anggaran dengan menetapkan Kepala Puskesmas sebagai kuasa pengguna anggaran.
Fraksi Demokrat juga berharap agar Puskesmas dapat meningkatkan efektifitas pembiayaan tersendiri dalam hal pengelolaan logistik obat dan alat kesehatan yang diperlukan dan dapat meningkatkan manajemen keuangan secara mandiri, serta dapat mengambil kebijakan demi lebih meningkatkan mutu pelayanan.
“Akan tetapi, Fraksi Demokrat juga meminta kepada Pemko Pematangsiantar harus tetap memperhatikan pelayanan di tiap-tiap Puskesmas, karena masih ada oknum Kepala Puskesmas menganggap dirinya seperti Kepala Dinas bahkan di atasnya, tidak mencerminkan sebagai atasan yang baik,” tutur Ilhamsyah membacakan pendapat akhir fraksinya.
Baca Juga:Ikut Prihatin, Fraksi Nasdem DPRD Siantar Pertanyakan Gaji Guru P3K
Oknum Kepala Puskesmas itu, lanjut Ilhamsyah, sangat jarang menghadiri rapat-rapat dengar pendapat di DPRD tanpa ada surat pemberitahuan sedang berhalangan, dan tidak ada ramahnya dalam hal pelayanan.
“Kinerjanya buruk, bahkan dengan attitude sangat di bawah. Kami meminta kepada Pemko melalui Dinas Kesehatan untuk segera mengevaluasi, dengan kata halusnya mengganti Kepala Puskesmas tersebut,” ujar Ilhamsyah tanpa menyebut identitas dan nama Puskesmas, serta oknum kepala Puskesmas yang merasa dirinya seperti Kepala Dinas tersebut.
Di penghujung pendapat akhir fraksinya yang terkait Dinas Kesehatan, Ilhamsyah juga meminta kepada Pemko agar memberikan informasi terkait vaksinasi.
“Fraksi Demokrat juga meminta kepada Pemko melalui Dinas Kesehatan agar memberikan informasi akurat tentang data-data penerima vaksin serta tempat dan waktu pelaksanaan vaksinasi massal,” tutupnya.(ferry/hm01)
