10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Screening Kesehatan Siswa, SD Percontohan Siantar Gandeng Puskesmas Bane

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dalam rangka peningkatan kesehatan peserta didik, Sekolah Dasar (SD) Percontohan Pematangsiantar bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar menggelar screening atau penjaringan kesehatan di ruang kelas sekolah.

Walaupun dalam kunjungan Tim Puskesmas Bane ke sekolah SD Negeri Percontohan di saat peserta didik sedang mengikuti Penilaian Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021-2022 (PAS), tim kesehatan tetap bersedia menunggu hingga anak-anak selesai ujian.

Salah seorang guru sekaligus wali kelas 1A SD Percontohan Pematangsiantar Sarah Sofia Hutapea mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin SD Percontohan Pematangsiantar dengan pihak puskesmas Bane. “Pembinaan kesehatan anak usia sekolah dasar merupakan langkah strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan,” ucapnya, Jumat (10/12/21).

Baca Juga:Tiga Siswa SMA di Michigan AS Tewas Ditembak Temannya

Adapun tujuan kedatangan tim kesehatan tersebut untuk memeriksa kesehatan peserta didik secara rutin. Selain itu, tim Puskesmas juga memeriksa dan merekapitulasi penjaringan kesehatan peserta didik dengan mengambil data tinggi badan, berat badan, kebersihan telinga dan kesehatan gigi peserta didik.

Sarah menyebut kegiatan itu dimaksudkan agar siswa-siswinya benar-benar memiliki kesehatan prima dan seandainya mempunyai masalah kesehatan bisa dideteksi sedini mungkin sehingga bisa ditangani dengan cepat.

Petugas tim kesehatan itu melakukan komunikasi dengan peserta didik dengan memberi nasehat kepada siswa yang terdapat gigi rusak atau telinganya yang kotor. Ketika anak yang ukuran tinggi badan dan berat badannya tidak sesuai, maka peserta didik akan diberi nasehat oleh tim kesehatan agar makan banyak dan teratur.

“Terkadang Tim Puskesmas juga datang untuk memberikan suntikan vitamin A, memberikan obat cacing dan program lainnya,” sebut Sarah.

Baca Juga:SD Kembali PTM, Orangtua Siswa Senang

Sarah juga menerangkan, bahwa kunjungan tim kesehatan Puskesmas Bane dilakukan secara rutin 2-4 kali dalam setahun. Petugas kesehatan ramah dan bersahabat, sehingga anak-anak tidak takut akan kehadiran mereka.

“Untuk anak-anak yang status gizinya masih kurang atau berlebih, puskesmas meminta sekolah menyampaikan kepada orang tua agar dapat membawa anaknya langsung ke puskesmas untuk konsultasi lebih lanjut,” kata Sarah Sofia Hutapea, juga salah satu guru penggerak di Kota Pematangsiantar.

Pihak sekolah juga berharap agar kegiatan tersebut dapat berjalan terus untuk masa-masa yang akan datang, yang mana merupakan sebagai kontribusi dan kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan pihak Puskesmas. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles