Pematang Siantar, MISTAR.ID
Kesehatan merupakan harta yang sangat berharga dalam hidup. Begitu berharganya kesehatan hingga orang melakukan apa saja untuk mendapatkan kesehatan.
Monika (31) adalah warga Kota Pematang Siantar yang menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional merasakan sendiri betapa mahalnya harga yang harus dibayar untuk mendapatkan nikmat sebuah kesehatan.
Ibu rumah tangga yang terdaftar dalam segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) tersebut menceritakan kejadian ketika anaknya yang berusia dua tahun mendadak mengalami sesak pada bagian dadanya. Saat itu juga Monika membawanya ke rumah sakit di Pematang Siantar.
Baca juga:Bunga Lega, JKN Jamin Seluruh Biaya Pengobatan Anaknya
“Waktu itu anak saya merasakan sesak, panas, bahkan sampai lemas. Tanpa memikirkan biaya, saya langsung membawanya ke IGD rumah sakit. Tapi memang sebelumnya agak batuk-batuk, jadi mungkin itu penyebabnya. Saya dan keluarga juga sudah panik melihat kondisi anak kami,” ujar Monika, Kamis (1/9/22).
Monika juga menuturkan, saat itu dirinya bingung melihat kondisi anaknya tidak lagi memikirkan berapa biaya yang harus dikeluarkan. Namun, Monika teringat jika keluarganya sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Setelah menyadari hal tersebut, Monika mengaku tenang dan tidak memikirkan biaya pengobatan yang harus ia bayar setelah menjalani proses pengobatan.
“Begitu ingat punya kartu JKN, kami langsung merasa tenang karena pasti akan dijamin oleh Program JKN selama mengikuti prosedur yang berlaku. Kalau boleh jujur, jika tidak ada kartu JKN dan harus menjadi peserta umum kami tidak tahu lagi uangnya dari mana, apalagi waktu itu kejadiannya malam hari. Memang benar Program JKN ibarat obat anti panik di saat mendesak,”katanya.
Kalaupun mencari pinjaman tetangga, sambung Monika, mungkin mereka sudah tidur. Uang itu butuh karena sudah bisa dipastikan bila berobat secara umum harus ada uang muka.
Baca juga:Peran Media Sukseskan Program JKN-KIS
Saat menggunakan kartu JKN, Monika mengaku tidak mengalami kesulitan seperti yang banyak disampaikan oleh orang lain. Menurutnya, asal peserta mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, tidak perlu khawatir karena biaya akan dijamin oleh Program JKN.
“Kalau ditanya nyaman atau tidak, saya rasa nyaman-nyaman saja, saya mengerti kalau tidak hanya kita saja yang dilayani jadi harus bisa maklum. Selama kita ikuti prosedur yang telah ditentukan kita pasti tidak merasakan kesulitan. Yang penting penanganan saat itu cepat sehingga sakit anak saya bisa berangsur-angsur pulih,” kata Monika. (yetty/hm06)
