17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

PPKM Level 3 di Siantar Terkendali, Kepala Satpol PP: Masih Ada Warga yang Belum Paham

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Bernasis Mikro Level 3 sudah diterapkan sejak tanggal 26 Juli 2021, dan akan berlangsung hingga 2 Agustus 2021.

Sampai sejauh ini, penerapan PPKM Level 3 di Kota Pematangsiantar masih terkendali. Meski terkendali, masih ada masyarakat Kota Pematangsiantar yang belum memahami kondisi itu.

Seperti disampaikan Kepala Satpol PP Robert Samosir, ketika dikonfirmasi terkait pelaksanaan PPKM Level 3, Jumat (30/7/21). “Pelaksanaannya sejauh ini masih terkendali. Namun warga kita masih sebagian yang memahami kondisinya,” ujarnya.

Baca Juga:Waspada! Selangkah Lagi Siantar Simalungun Bakal Masuk Zona PPKM Darurat

Untuk itu, Robert mengajak seluruh warga Kota Pematangsiantar supaya tetap menjaga kesehatannya dengan menerapkan 5M yaitu, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Memakai masker, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas keluar rumah.

“Dan kalaupun harus keluar dari rumah, misalnya untuk mencari nafkah, kita imbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini kami sampaikan dalam setiap melakukan patroli dan operasi yustisi serta sosialisasi bersama dengan TNI dan Polri,” cecarnya.

Mengenai tempat keramaian selama PPKM Level 3, kata Robert, sudah berkurang. “Tempat-tempat keramaian dan tempat-tempat berjualan sudah mulai berkurang keramaian. Berbeda dari sebelumnya, saat Kota pematangsiantar belum ditetapkan masuk kategori level 3,” ungkapnya.

Baca Juga:Kapolres Minta Warga Siantar Tidak Bepergian ke Medan Selama PPKM Darurat

Dan meski keramaiannya sudah berkurang, Robert merasa perlu menyampaikan kepada para pengusaha rumah makan maupun kafe agar sesegera mungkin mengurangi kapasitas tempat duduknya.

“Dengan demikian, jarak pelanggan yang datang berkunjung ke tempat usahanya dapat terjaga dengan baik. Semoga dengan disiplinnya kita semua dalam mencegah penyebaran, maka apa yang kita khwatirkan mengenai Covid-19 ini tidak akan terjadi di kota kita ini,” tegasnya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles