12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Poldasu dan Forkopimda Siantar Launching Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, 1.000 Pelajar SD Antre Menunggu Giliran

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pihak Polda Sumatera Utara (Poldasu) melalui Polres Pematangsiantar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Pematangsiantar, menggelar launching Vaksinasi Merdeka yang menyasar anak usia 6 sampai 11 tahun.

Vaksinasi untuk anak ini digelar secara serentak di 30 provinsi se-Indonesia, dimana pelaksanaannya terhubung langsung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Zoom Meeting bertempat di Lapangan Haji Adam Malik, Kota Pematangsiantar, Rabu (5/1/22).

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar Rosmayana Marpaung bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih menjelaskan, kegiatan vaksinasi untuk anak tersebut sebagai upaya mencegah penularan Covid-19 dan percepatan pembentukan kekebalan kelompok terhadap Covid-19, khususnya di lingkungan sekolah.

Baca Juga:Vaksinasi Anak di Sumut Mencapai 3,3 Persen

“Sebanyak 1.000 pelajar rencananya akan diberikan vaksinasi Covid-19 hari ini. Kegiatan ini pun hanya hari ini saja,” ujar Rosmayana.

Rosmayana juga menambahkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi tersebut juga berdampak pada kebijakan pemerintah yang baru, dimana pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa pandemi Covid-19, mulai semester II tahun ajaran 2021/2022. “Semua siswa wajib melaksanakan PTM terbatas. Rencananya tidak ada lagi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang selama ini dilakukan secara daring,” ujar Rosmayana.

Menurut catatan Disdik Kota Pematangsiantar, jumlah siswa yang sudah diberikan vaksin Covid-19 sekitar 3.700 pelajar dari 27 ribu pelajar untuk tingkat usia 6 sampai 11 tahun. “Kita tidak mau muluk-muluk, namun kita berharap seluruh siswa-siswi dapat diberikan vaksin hingga 100 persen. Tujuannya agar pelaksanaan PTM terbatas hingga 100 persen nanti bisa berjalan dengan baik tanpa ada kekhawatiran,” harap Rosmayana.

Rosmayana juga berharap, dalam merealisasikan vaksinasi tersebut harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan yang menjadi pelaksana dalam pemberian vaksin tersebut. Karena dalam hal ini, disdik hanya sebagai penyedia pelajar yang akan diberikan vaksin Covid-19.

Baca Juga:Sumut Gelar Vaksinasi Anak Umur 6-11 Tahun

dr Ronald Saragih menambahkan, percepatan vaksinasi terhadap anak digelar sebagaimana tindaklanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin agar anak-anak Indonesia mendapat perlindungan dari ancaman Covid-19.

“Kami berkerja berdasarkan surat instruksi dari pusat saja. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi anak ini juga dilakukan dengan cara mendatangi langsung sekolah-sekolah, baik itu swasta maupun negeri,” jelas Ronald.

Jenis vaksin yang diberikan untuk anak usia 6-11 tahun adalah vaksin Sinovac, dan dosisnya sama seperti dewasa sebanyak dua kali. Hanya saja, jarak pemberian dosis vaksin pertama ke dosis vaksin kedua yaitu 1 bulan atau 4 minggu.

Ronald juga menegaskan, sebelum pelaksana vaksinasi, timnya sebagai petugas vaksinasi atau vaksinator terlebih dahulu melakukan skrining dengan menggunakan format standar yang sudah ditentukan Kementerian Kesehatan.
“Kami imbau kepada orang tua agar segera membawa anaknya melakukan vaksin. Kalaupun anak tersebut memiliki gejala penyakit, nanti akan dikonsultasikan pada petugas kesehatan kami,” imbau Ronald.

Baca Juga:9 Daerah di Sumut Akan Jalani Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Gembira Melihat Mobil Damkar

Anak-anak yang mengikuti vaksinasi di Tanah Lapang Haji Adam Malik awalnya terheran-heran berada di lokasi. Namun mereka mendadak gembira melihat kedatangan mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik PT Sumatra Tobacco Trading Company (STTC) ke lokasi tempat diselenggarakannya vaksinasi.

Momen itu dimanfaatkan anak-anak untuk berfoto-foto bersama orang tua, guru dan para petugas Damkar. Suasana yang tadinya membuat anak merasa ‘tegang’ dan terlihat sedikit cemas karena akan divaksin, mendadak berubah gembira setelah melihat kehadiran mobil Damkar tersebut. Vaksinasi pun akhirnya berjalan lancar.

Selama vaksinasi, di lokasi terlihat para orangtua, guru sekolah bahkan petugas damkar ikut mendampingi anak-anak itu. Bahkan tidak sedikit di antara anak-anak mengabadikan mobil damkar dengan handphone mereka sendiri.(yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles