Pematang Siantar, MISTAR.ID
Perayaan Natal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Lapangan Adam Malik Kota Pematang Siantar berlangsung khidmat, Rabu (28/12/22).
Perayaan Natal yang mengambil tema, “Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain”, itu dihadiri Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi beserta sejumlah kepala daerah di Sumut.
Acara Natal yang digelar sejak sore hingga malam itu diawali dengan prosesi dan pengalungan bunga kepada para tamu. Dilanjutkan penyalaan lilin Natal yang juga diikuti Susanti bersama panitia Natal dan sejumlah pengurus PDIP.
Baca Juga:Jelang Nataru, Fraksi PDIP Minta Pemko Medan Tingkatkan Kerjasama Pengamanan
Ketua panitia Natal PDI Perjuangan Sumut Mangapul dalam laporannya menerangkan sukacita Natal dilaksanakan di Kota Pematang Siantar yang dihadiri kader PDI Perjuangan dari kabupaten/kota di Sumut yang berada di Pulau Sumatera.
“Kita melaksanakan Natal di dua titik, di Kota Pematang Siantar dan di Pulau Nias,” kata Mangapul yang juga anggota DPRD Sumut. Perayaan Natal dirangkai kegiatan bakti sosial dan penyerahan bingkisan kepada masyarakat kurang mampu di Kota Pematang Siantar.
“Di samping ibadah, kami juga menyiapkan berbagai acara menarik. Kita akan bersukacita,” ungkapnya.
Baca Juga:Ketua PDIP Sumut Siapkan Mobil Fortuner Bagi DPC yang Lampaui 35 Persen di Pileg 2024
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pematang Siantar atas bantuan untuk perayaan Natal.
Mantan Bupati Samosir itu menyebutkan perayaan Natal terlaksana berkat gotong royong. Rangkaian Natal menunjukkan eksistensi perjuangan untuk seluruh umat.
Pada perayaan Natal, kata Rapidin, PDIP juga memberikan beasiswa kepada anak yatim piatu dan yang berkekurangan kemampuan.
Baca Juga:Natal Oikumene Batu Bara Tahun 2022, Ini Harapan Bupati
Natal, lanjutnya, membawa kedamaian dunia untuk seluruh umat manusia. Oleh karena itu hindarilah menghujat siapapun yang menjadi pemimpin yang dipercaya masyarakat, mulai dari presiden sampai kepada pimpinan terendah di seluruh Indonesia.
Sementara Gubsu Edy Rahmayadi menyampaikan, dirinya yakin orang yang datang ke perayaan Natal adalah orang-orang yang beriman, khususnya datang dari jauh, seperti Jakarta.
Menurut Edy, meskipun berbeda agama dengan yang sedang merayakan Natal, tetapi katanya, sama-sama memiliki iman.
Baca Juga:Suka Cita Natal STTC Berbagi Bahagia Bersama Anak-anak Panti Asuhan
“Untuk itu saya mengucapkan selamat hari Natal, selamat merayakan Natal. Ada kata-kata damai, dan semua itu adalah harapan kita semua,” katanya lagi.
Ditambahkan Edy, anggota DPR RI Junimart Girsang mengatakan kepadanya mengapa ia tidak dipanggil untuk menyalakan lilin Natal.
“Katanya nanti saya akan dibully. Sampai ke situlah dipikirkan sahabat saya ini. Tetapi sebenarnya tak ada masalah kalau aku ikut menyalakan lilin tadi. Sudah biasa aku dibully. Selama empat tahun isinya dibully terus,” tukas Edy.
Baca Juga:Poldasu Siap Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru di Sumut
Acara dilanjutkan dengan ibadah, dan khotbah yang disampaikan Ephorus Gereja Kristen Protestan Simalungun Pdt Dedy Fajar Purba, dan dimeriahkan hiburan.
Turut hadir, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Ketua DPRD Pematang Siantar Timbul Marganda Lingga, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, anggota DPRD dari PDIP dan tamu lainnya. (ferry/ril/hm14)
