Wednesday, April 16, 2025
home_banner_first
SIANTAR

H-2 Tahun Baru, Pengunjung Pasar Tradisional Siantar Tak Terlalu Ramai

journalist-avatar-top
Kamis, 29 Desember 2022 13.40
h_2_tahun_baru_pengunjung_pasar_tradisional_siantar_tak_terlalu_ramai

h 2 tahun baru pengunjung pasar tradisional siantar tak terlalu ramai

news_banner

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Suasana di pasar tradisional Kota Pematang Siantar tidak terlalu ramai. Meskipun tahun baru 2023 hanya tinggal dua hari lagi.

Seperti di pasar tradisional Dwikora, berdasarkan pantauan MISTAR.ID di lokasi, arus lalu lintas tidak ada kemacetan yang panjang, bahkan di setiap persimpangan jalan di sekitar pasar tersebut kadang tampak lengang.

“Dibandingkan tahun lalu, meskipun Covid-19 masih ada, serta pembatasan masih ada, pengunjung pasar ini tetap ramai dikunjungi pembeli. Sampai tidak mampu menampung kendaraan pengunjung. Kalau dibilang ramai, tak terlalu lah untuk tahun ini,” ucap salah seorang tukang parkir Carles, di pasar tersebut, Kamis (29/12/22).

Baca Juga:Banyak Pengendara Nekat Terobos Penyekatan PPKM Menuju Pasar Dwikora Siantar

Biasanya, lanjut dia, jumlah pembeli meningkat menjelang tahun baru, karena para pembeli membutuhkan bahan makanan untuk merayakan malam pergantian tahun. Orang-orang berdesakan, bahkan jalan ini semuanya penuh diisi oleh sepeda motor.

“Tapi sekarang, tinggal 2 hari lagi, masih tidak terlalu ramai. Bahkan parkiran ini masih bisa diisi oleh mobil barang yang datang mensuplai dagangan ke Pasar Dwikora. Mungkin besoklah mudah-mudahan ramai,” ujar Carles.

Tak jauh beda dengan Rumiyah. Pedagang nasi yang sering mangkal di pasar tersebut mengatakan jumlah pengunjung atau konsumen pasar tradisional masih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga:Harga Cabai Merah Bikin Menjerit, Tembus Rp110 Ribu/Kg di Pasar Dwikora Siantar

“Tahun lalu, meski aktivitas warga dibatasi karena masih maraknya Covid-19, pasar ini sudah ramai sampai berdesak-desakan orang mau masuk kedalam pasar dua hari lagi dekat tahun baru. Sekarang, lihat aja, ramainya seperti hari libur biasa ketika di hari Minggu atau tanggal muda,” jelasnya.

Padahal, terang Rumiyah, dia berharap bisa meraup untung lebih di saat momen seperti ini. Bahkan ia sudah menambah kuota jumlah dagangannya menjadi dua kali lipat. Karena menurutnya pengunjung pasar akan banyak, dan dagangannya pun banyak yang membeli.

“Jualannya masih setengah yang laku. Masih banyak yang bersisa. Padahal sekarang sudah jam 10 pagi dari buka tadi pagi jam 5. Biasanya, kami sudah pulang, jualan sudah habis. SUdah mau siang, namun hasilnya masih tidak sesuai yang diharapkan,” ujarnya dengan nada kecewa.

Baca Juga:Pedagang Kesal, Limbah Sampah di Pasar Dwikora Membludak Tutupi Pintu Masuk

Hal senada diungkapkan sejumlah para pedagang lainnya. Mereka mengeluh sepinya pembeli jelang pergantian tahun kali ini. Bahkan ada pedagang yang menyebutkan hasil yang diperolehnya selama berjualan sejak tadi pagi belum bisa menutupi modal yang dikeluarkan untuk dagangannya.

“Pengunjung pasar tak terlalu ramai, beda dari waktu sebelumnya. Mudah-mudahan besok atau lusa mungkin ramai. Pengunjung banyak yang membutuhkan bahan makanan untuk merayakan malam pergantian tahun,” kata Boru Purba, salah seorang pedagang sayur mayur. (yetty/hm14)

REPORTER: