Pematangsiantar, MISTAR.ID
KPU Pematangsiantar mengakui adanya kesalahan teknis yang berimbas kepada mikrofon pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Susanti Dewayani-Ronald Tampubolon ketika debat berlangsung pada Senin (4/11/24).
Dalam sejumlah sesi, suara Susanti Dewayani dan Ronald tidak terdengar jelas di dalam maupun luar ruangan.
Ketua KPU Pematangsiantar, M Isman Hutabarat meminta maaf atas kendala yang terjadi. Pihaknya, lanjut Isman, telah mengganti pelantang suara di podium pasangan nomor urut 3 itu.
“Debat berjalan dengan lancar meski ada sedikit kendala teknis seperti mikrofon podium yang macet sehingga harus diganti,” kata Isman, Selasa (5/11/24).
Baca juga: Sampah jadi Topik Debat Publik Pilkada Siantar, Berikut Tanggapan 4 Paslon
Secara keseluruhan sesi debat, sebut Isman, seluruh pasangan calon menguasai tema debat yang diberikan tim perumus maupun pertanyaan dari panelis.
Berlangsungnya debat dan adu gagasan para calon pemimpin yang digelar kemarin diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan masyarakat menentukan hak suara di TPS pada 27 November 2024 mendatang.
“Karena pada dasarnya, penyelenggaraan Pilkada yang baik akan menghasilkan pemimpin yang baik pula,” sebut Isman.
Sementara itu, tahapan debat publik dikatakan Isman hanya akan dilakukan satu kali. “Sedari awal memang direncanakan hanya satu kali,” ujarnya. (gideon/hm25)