Pematangsiantar, MISTAR.ID
Program kredit perumahan rakyat (KPR) FLPP mempermudah masyarakat bisa mencicil rumah dengan harga merakyat.
Seperti di Bank Sumut Pematangsiantar, calon pembeli dapat mengajukan KPR dengan syarat yang cukup simpel dan tidak harus memiliki penghasilan tinggi.
Kepala Cabang Bank Sumut Pematangsiantar Suhardi Sembiring, melalui Pinsi Kredit Ritel Martin Leonardo menerangkan bahwa program KPR FLPP memang diperuntukkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Adapun syarat utama pengajuan kredit ini adalah belum pernah memiliki rumah dan dokumen pengajuan menggunakan KTP, KK dan persyaratan lain yang dibutuhkan. Kemudian, harus memiliki usaha, ataupun berpenghasilan maksimal Rp8 juta per bulan dan minimal Rp4 juta per bulan.
“Program perumahan subsidi ini memang segmennya untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” terang Martin Leonardo, Selasa (21/5/24).
Baca juga:Â Dirut Bank Sumut Perkenalkan Eksotisme Danau Toba di BPD se-Indonesia
Dalam prosesnya, pihak Bank Sumut akan melakukan pengecekan riwayat pinjaman, atau yang dikenal dengan BI Checking. Kemudian verifikasi penghasilan calon pembeli, baik dari segi usaha ataupun penerimaan gaji.
“Kita akan lakukan verifikasi dan survei kelayakan usaha dan penghasilan calon pembeli, semua nya bisa, baik karyawan atau pun ASN,” jelas Martin Leonardo.
Martin menerangkan, ada beberapa hal yang membuat pengajuan calon pembeli ditolak oleh pihak bank, seperti riwayat pinjaman macet, atau BI Checking bermasalah, dan kelayakan usaha yang tidak berprogres.
Martin mengatakan, sampai dengan saat ini cabang Pematang Siantar telah merealisasi kredit KPR Subsidi untuk 315 unit perumahan. Untuk penyediaan unit KPR sendiri, Bank Sumut bekerjasama dengan develover wilayah Siantar & Simalungun.
Baca juga:Â Bank Sumut Raih Bintang 5 Dalam Top BUMD Awards 2024
Untuk simulasi angsuran harga perumahan subsidi tipe 36 di Pematangsiantar berkisar diangka Rp1.248.000 per bulannya selama 15 tahun. (roland/hm20)
