15.9 C
New York
Sunday, May 19, 2024

LSP-P1 SMKS Persiapan Siantar Bersama BNSP Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi Angkatan ke-III

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Lembaga Sertifikasi Profesi tahap 1 (LSP-P1) Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Persiapan Pematang Siantar bersama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menggelar pelatihan Asesor Kompetensi bagi Guru Kejuruan Angkatan ke-III.

Pelatihan asesor ini dilaksanakan di Siantar Hotel selama 5 hari yang dimulai sejak 27-31 Oktober 2022. Sebanyak 48 orang dari berbagai guru kompetensi keahlian antara lain dari SMKN 1 Balige, SMKN Siatas Barita, SMK Swasta Bintang Timur, SMK Swasta Cinta Rakyat, SMK Swasta Teladan, SMK Taman Siswa, SMK GKPI dan SMK Persiapan.

Ketua LSP-P1 SMK Swasta Persiapan Pematang Siantar Martin Parapat mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menciptakan asesor kompetensi. Karena seorang guru produktif wajib harus seorang asesor dan ketika guru sudah mempunyai lisensi asesor sertifikat, guru tersebut sudah layak melakukan asesmen (penilaian) kepada calon asesor.

Baca Juga:SMK Negeri 1 Siantar Uji Kompetensi Keahlian

“Peserta akan dibekali tentang merencanakan aktivitas dan proses asesmen, memberikan kontribusi dalam validasi asesmen, serta bagaimana melaksanakan asesmen dan mengakses kompetensi. Sehingga diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti Asesmen calon asesor dan layak untuk direkomendasikan sebagai seorang asesor kompeten,” kata Martin saat dimintai keterangannya, Kamis (27/10/22).

Martin menyebutkan, untuk persyaratan calon asesor kompetensi itu wajib paling rendah memiliki ijazah D3 serta mempunyai sertifikat pendukung di bidang keahliannya. Maka dari itu, tidak semua tenaga pendidik bisa mengikuti pelatihan seperti itu.

Meski begitu, katanya, ada beberapa yang menjadi kesulitan para peserta calon asesor sehingga membuat mereka bisa gagal. Salah satunya adalah terkadang tenaga pendidik tersebut gagal dalam penggunaan teknologi.

“Terkadang tenaga pendidik ini tidak banyak mempelajari teknologi informasi. Jadi, kegagalan dalam ujian pada pelatih seperti sekarang ini masalahnya adalah di teknologi. Terkadang mereka (peserta, red) lambat mengerjakan tugas. Sehingga ini mengurangi nilai mereka untuk lulus jadi asesor,” tukasnya.

Baca Juga:Inkindo Dirikan Lembaga Sertifikasi Konsultan

Sementara itu Dewan Pengarah LSP-P1 SMK Swasta Persiapan Pematang Siantar Edwin TH Simanjuntak menjelaskan, untuk jadi seorang guru yang handal, guru tersebut harus mempunyai kompetensi yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi.

“Kegiatan pelatihan Asesor Komptensi ini dilakukan untuk mewujudkan tenaga-tenaga asesor yang handal dalam melakukan pengujian kompentensi. Dengan demikian kita perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia ketenagakerjaan yang berdaya dan memiliki standar nasional,” ujar Edwin yang juga sebagai Kepala SMK Swasta Persiapan Pematang Siantar.

Ia menambahkan, pelatihan asesor pada tahun ini terdiri dari guru berbagai kompetensi keahlian seperti TKR, TBSM, Tata Busana, BITL, TKJ, RPL

Kasi Ketenagaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Cabang Dinas (Cabdis) Siantar Kadir Marzuki Dongoran menyampaikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Dongoran berharap lulusan SMK punya daya saing sehingga diberlakukan proses pelatihan kepada guru SMK untuk jadi seorang asesor. Dimana asesor merupakan ujung tombak bagi SMK supaya bisa menjembatani antara apa yang diajarkan di SMK terhadap kebutuhan industri saat ini. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles